Pertanyaan Interview Kerja : Bagaimana Menjawab “Apa Kelebihan dan Kekurangan Terbesar Anda?”

Apa kelebihan dan kekurangan terbesar Anda - Seperti judul dari artikel ini, kita akan membahas salah satu contoh pertanyaan saat dilakukan interview kerja. Bagian yang paling sulit dan tidak terduga dalam mendapatkan pekerjaan adalah wawancara. 

Terlepas dari segala persiapan yang kita lakukan, kita semua takut akan blunder yang bisa terjadi dalam wawancara. Untuk langkah-langkah peringatan, ada beberapa pedoman yang tersedia di beberapa tempat yang kami terapkan untuk menciptakan kesan yang baik dalam sebuah wawancara. 

Namun, hal tentang jawaban wawancara adalah semakin natural balasan yang akan terlihat, pewawancara akan semakin terkesan. Jadi, alih-alih hanya menyalin dan menempelkan jawaban untuk beberapa pertanyaan wawancara pada umumnya, kita semua harus berupaya memberikan jawaban asli tanpa adanya rekayasa. 

Beberapa pertanyaan wawancara umumnya ditanyakan di hampir semua tempat terlepas dari bidang dan posisi. Jawaban untuk jenis pertanyaan tersebut perlu diubah tergantung pada perusahaan tempat Anda ingin bekerja dan pada posisi yang Anda tuju. 

Salah satu pertanyaan umum tersebut adalah "Apa kelebihan dan kekurangan terbesar Anda?" Jawaban atas pertanyaan ini perlu melibatkan poin-poin yang terbatas pada bidang kerja dan kualitas yang dibutuhkan saja. Rincian lebih lanjut tentang jawaban dan hal-hal yang harus disertakan dibahas di bawah ini.

Baca juga : 4 Pertanyaan Untuk Diri Sendiri Sebelum Anda Melamar Pekerjaan

Alasan Dibalik Mengajukan Pertanyaan yang Jelas Dalam Wawancara:

Ada banyak jenis pertanyaan yang diajukan dalam sebuah wawancara. Beberapa bisa berupa pertanyaan dengan jawaban ya atau tidak. Beberapa pertanyaan mungkin memerlukan penalaran logis dalam jawabannya. Mungkin ada pertanyaan berdasarkan situasi atau beberapa bisa hanya pertanyaan berbasis opini. 

Mengajukan pertanyaan yang jelas dapat menguji dan menentukan kualitas orang tersebut. Posisi yang ingin mereka rekrut untuk kandidat terpilih diketahui secara menyeluruh oleh mereka. Tanggung jawab yang mungkin perlu mereka tutupi, jenis pekerjaan yang diberikan kepada mereka, dan sifat kepribadian yang dibutuhkan oleh kandidat untuk benar-benar menyelesaikan pekerjaan. 

Semua ini diketahui oleh pewawancara sebelumnya. Dan pertanyaan mereka didasarkan pada cara untuk menentukan kualitas-kualitas ini saja. Beberapa pertanyaan mungkin tampak keluar dari jalur atau Anda mungkin merasa mereka diminta untuk menguji kepercayaan diri Anda. Di saat-saat seperti itu, pertahankan harapan Anda dan jawab dengan hal yang mereka inginkan yakni bersikaplah dan selalu percaya diri. 

Sebagian dari kekurangan saat wawancara tertutupi oleh kadar kepercayaan diri yang tepat. Oleh karena itu memberikan jawaban dengan pengertian yang baik ditambah dengan kepercayaan diri akan membuat Anda melewati semua jenis pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara.

Hal-hal yang Harus Ada Dalam Jawaban Mereka:

Ada banyak jenis pertanyaan yang diajukan dalam wawancara. Namun, ada beberapa kualitas yang perlu disertakan dalam setiap jawaban terlepas dari pertanyaan. Beberapa dari mereka adalah:

1. Kesediaan.

Kesediaan sangat berguna dalam pertanyaan berbasis situasi. Namun, itu dapat digunakan dalam pertanyaan lain. Jawaban Anda harus menunjukkan bahwa Anda bersedia melakukan upaya untuk kemajuan perusahaan tempat Anda memberikan wawancara. Itu juga harus menunjukkan bahwa Anda bersedia menghadapi kesulitan jika ditemukan. Ini akan mengungkapkan kepada pewawancara jika Anda memiliki kepribadian kuat yang Anda bawa.

2. Suka Belajar

Meskipun kita semua tahu bahwa untuk mendapatkan pekerjaan yang baik, ada banyak hal yang perlu dipahami. Namun, pengusaha lebih tertarik untuk mempekerjakan orang-orang seperti itu yang ingin terus belajar. Karyawan dengan pemikiran suka belajar dapat dibuktikan sebagai keuntungan bagi perusahaan. 

Jika Anda menghadapi jenis pertanyaan apa pun di mana keterampilan tertentu diperlukan agar Anda dapat memperoleh jenis sikap ini, Anda dapat melewati masalah tersebut. Mengingat situasi di mana Anda mungkin perlu mempelajari sesuatu yang lain selain dari keterampilan yang biasanya dibutuhkan. Anda dapat menjawab pewawancara Anda dengan penerimaan untuk mempelajari keterampilan baru dengan waktu minimum untuk membuat kesan di mata mereka.

3. Kejujuran.

Jawab semua pertanyaan dengan kejujuran. Bersikap jujur ??dapat membuat Anda sedikit tergagap saat menjawab pertanyaan yang tidak menyenangkan, tetapi dapat meninggalkan kesan yang baik tentang kepribadian Anda. 

Memiliki kualitas pribadi yang baik lebih baik daripada memiliki gelar yang baik saja. Berbagai perusahaan mencari orang yang dapat dipercaya daripada hanya pelamar yang memenuhi syarat. Menjumlahkan kejujuran dalam jawaban Anda tidak selalu memberikan kesan yang baik. Tapi orang yang tidak bisa jujur, tidak ada gunanya bekerja dengan mereka. Selalu ingat, kejujuran adalah modal utama.

4. Kepercayaan diri.

Kepercayaan pada jawaban Anda sama seperti menambahkan garam ke makanan. Ini mungkin tidak terlihat berwarna tetapi pasti akan memiliki kesan tersendiri. Tentu lebih baik memberikan jawaban yang mencolok serta dukungan wajah yang terlihat percaya diri daripada tubuh yang gemetar karena gugup. 

Percaya diri adalah kunci sukses. Kadar kepercayaan diri yang tepat adalah apa yang diperlukan hanya untuk melihat melalui niat pewawancara. Namun, beberapa orang bingung antara menjadi percaya diri atau menjadi terlalu percaya diri. Pelajari perbedaannya sambil memastikan untuk percaya diri saja daripada terlalu percaya diri. Menjadi percaya diri bisa membuat pekerjaan Anda terlihat sempurna, dan menjadi terlalu percaya diri bisa membuat pekerjaan Anda menjadi ambyar / gagal.

Baca juga : Hard Skill vs Soft Skill Apa Bedanya?

5. Informasi

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara bukan hanya hal-hal yang acak untuk dikatakan. Alih-alih, terlepas dari jenis pertanyaan yang diajukan, pastikan untuk memberikan jawaban dengan cara yang paling informatif. 

Informasi yang disertakan dalam jawaban harus jelas dan singkat. Jangan terlalu detail, atau hindari menyampaikan informasi terkait data penting. Pertahankan jawaban Anda dengan cara yang baik dan menarik. Pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara mungkin memiliki jawaban sederhana sebagai pilihan mereka. Namun, jika Anda dapat menambahkan beberapa poin logis di dalamnya dan itu diperlukan, tidak ada salahnya untuk mencobanya. 

Namun, syaratnya adalah informasi yang diberikan harus dapat difahami dan tentunya sesuai fakta, bukan hanya beberapa jawaban dari hasil imajinasi dan kalimat tidak logis yang digunakan untuk memperpanjang jawaban.

Bagaimana memberi jawaban atas pertanyaan wawancara, apa kelebihan dan kekurangan Anda?

Menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan kemampuan sendiri mungkin yang paling sulit. Tapi mereka adalah bagian penting dari wawancara dan diminta oleh hampir semua orang untuk wawancara mereka masing-masing. 

Itu membuat Anda merasa seperti pewawancara hanya menguji Anda. Saat menjawab pertanyaan ini, tentu terjadi dilema yang dihadapi setiap orang antara berbohong atau mengikuti kebenaran. Yaa, mereka bisa kehilangan pekerjaan hanya karena mengatakan sebenarnya. Atau bagaimana jika mereka dipahami sebagai calon pelamar yang terlalu percaya diri sehingga menimbulkan kesan yang salah dari pewawancara. Itu bukan hanya batas untuk khawatir atau perlu membuat pewawancara percaya pada kalimat kita untuk membiarkan mereka melihat kepribadian kita. 

Setiap manusia pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, ketika pertanyaan telah diajukan dalam sebuah wawancara. Anda tidak perlu mengungkapkan kelemahan Anda, di depan pewawancara. Bukannya kamu harus berbohong dengan hal-hal yang tidak bisa kamu lakukan. 

Untuk kelebihan, mulailah jawaban Anda dengan menyebutkan kemampuan yang Anda miliki. Misalnya, kita bisa mulai dengan kata kepemimpinan. Jawabannya dapat dibingkai sebagai “Saya merasa keahlian terbesar saya adalah kepemimpinan yang baik. Saya bisa membuktikan menjadi pemimpin yang baik untuk sebuah tim.”

Di samping kalimat tersebut, Anda harus menambahkan beberapa pengalaman yang Anda peroleh yang membuat Anda menyadari kekurangan Anda. Atau pencapaian tentang kelebihan itu. Anda dapat mengatakan sesuatu seperti, “Dalam pekerjaan saya sebelumnya, saya diberi tanggung jawab atas tim A dan bertanggung jawab atas peningkatan penjualan. Di bawah kepemimpinan saya dan kerja tim yang tepat, penjualan kami meningkat 20% hanya dalam tiga bulan.” Menambahkan contoh akan membuat pewawancara mengetahui kemampuan Anda dan Anda tidak hanya sesumbar saja terkait keahlian tersebut.

Pola yang sama dapat diikuti, untuk kekurangannya juga. Namun, mencari kekurangan harus dilakukan dengan banyak pertimbangan. Strukturnya akan sama. Bahkan beberapa keahlian juga dapat diubah menjadi kekurangan, atau penjelasan yang dilampirkan dengan keahlian dapat membuatnya dianggap sebagai kelebihan atau kekurangan. 

Misalnya, seseorang dapat mempertimbangkan kalimat ”Salah satu kelemahan saya adalah saya memberi banyak perhatian bahkan pada detail terkecil.” Kalimat ini bisa dianggap sebagai contoh kelemahan. Tetapi bagian penjelasan juga diperlukan dilampirkan padanya. 

Bagian penjelasan harus memuat alasan mengapa Anda menganggap bagian itu sebagai kelemahan Anda. Untuk kalimat tersebut di atas, penjelasannya dapat diberikan sebagai "karena memperhatikan setiap detail menit, saya memberikan seluruh perhatian saya hanya pada satu waktu untuk pekerjaan detail yang akan dihasilkan".

Beberapa contoh kelebihan dan kekurangan:

Memberi contoh kelebihan dan kekurangan, semua tergantung pada masing-masing individu. Terkadang, kelebihan bisa menjadi kekurangan bagi individu lain. Dan hal yang lebih penting untuk diingat saat menjawab dalam sebuah wawancara adalah memberikan informasi hanya terkait dengan pekerjaan tertentu. Oleh karena itu, memberikan kebalikan dari kualitas yang mereka cari bukanlah hal yang tepat untuk dilakukan. Di bawah ini adalah beberapa contoh yang diberikan secara terpisah untuk kelebihan dan kekurangan.

Contoh kelebihan yang mungkin termasuk dalam jawaban mereka adalah:

• Kreatif.
• Ambisius.
• Rabun dekat.
• Berdedikasi.
• Dapat dipercaya.
• Antusias.
• Menjadi serbaguna.
• Multibahasa.
• Kompetitif.
• Etos kerja yang kuat.
• Selalu hormat.
• Pengalaman yang diperoleh di masa lalu.
• Setiap komentar yang dicapai dari nama-nama yang dikenal.
• Memecahkan masalah yang kompleks.

Dan masih banyak contoh lainnya. Apa pun yang dapat menempatkan kepribadian Anda di tempat yang baik dan memiliki dasar kuat yang melekat pada Anda dapat dianggap sebagai kekuatan. Tidak peduli apakah itu hal kecil atau hal besar. Memiliki aspek positif juga dapat ditunjukkan jika itu selaras dengan pekerjaan Anda.

Contoh kekurangan yang mungkin diakui oleh pewawancara adalah:

• Tidak bisa mengatakan tidak.
• Tidak mampu menahan hal-hal buruk.
• Tidak dapat menerima kelalaian dalam bekerja dalam kondisi apapun.
• Memiliki sifat pemalu.
• Kurang percaya diri.
• Kurang pengalaman.
• Perilaku tidak sabar.
• Tidak memiliki keahlian tertentu.
• Suka mencapai sesuatu dalam kelompok.
• Dikecewakan oleh dirinya sendiri, jika tidak dapat memenuhi persyaratan saat itu.

Mungkin ada banyak kelemahan lain juga. Memiliki beberapa kelemahan bukanlah hal yang buruk. Hal yang penting adalah cara mereka disimpan di depan pewawancara. Jujur itu sangat penting. Memiliki cara mengatakan aspek dapat meredakan keragu-raguan saat mengerjakan kelemahan.

Contoh kelebihan dan kekurangan secara terpisah:

Kelebihan:

• Kekuatan terbesar saya adalah bahwa saya diberikan pikiran kreatif. Saya tidak percaya memiliki pola yang sama setiap saat. Saya berharap untuk melakukan hal-hal yang paling kreatif dan menarik untuk membuat mereka berjiwa petualang. Di pekerjaan saya sebelumnya, saya diberikan sertifikat prestasi untuk ide-ide kreatif saya. Sertifikat yang diberikan telah dilampirkan dengan resume saya untuk Anda lihat.
• Salah satu kekuatan saya adalah berdedikasi pada pekerjaan yang ditugaskan kepada saya. Saya berspekulasi ketika Anda mendedikasikan waktu dan upaya Anda untuk sesuatu pekerjaan tertentu. Hasil yang dicapai akan sangat bagus. Atau yang lain, tidak ada gunanya menyelesaikan pekerjaan jika tidak ada dedikasi yang melekat padanya. Pekerjaan saya sebelumnya adalah salah satu pekerjaan kontrak, di mana saya diminta untuk menyerahkan sejumlah pekerjaan dalam dua minggu. Hanya dengan dedikasi yang saya bawa, pekerjaan selesai jauh sebelum tenggat waktu dan ulasan terkait yang diberikan oleh perusahaan dilampirkan pada resume saya bisa Anda lihat.
• Saya percaya menjadi kompetitif adalah kekuatan besar bagi saya. Bekerja dalam lingkungan persaingan yang sehat dapat menjadi penyebab di balik peningkatan kualitas kerja dalam waktu yang kurang optimal. Apa yang bisa menjadi motivasi yang lebih baik daripada bekerja di lingkungan yang kompetitif? Saya memiliki kepribadian kompetitif yang memungkinkan saya dan rekan kerja saya untuk lebih memperhatikan pekerjaan. Namun, saya dapat meyakinkan Anda bahwa saya membawa sikap positif untuk menjadi kompetitif. 
• Sejak kecil, saya selalu tertarik untuk mempelajari berbagai bahasa. Dan karenanya sekarang telah menjadi keahlian besar bagi saya untuk menjadi bilingual. Mempekerjakan saya dapat memberikan manfaat tambahan bagi perusahaan karena saya tidak dibatasi oleh kemahiran bahasa tunggal. Saya bisa berbicara minimal tujuh bahasa dengan lancar dan juga bisa menulis. Pada saat seperti ini, saya dapat mencoba menjadi salah satu penerjemah sepanjang masa yang membantu mengatasi hambatan bahasa jika itu sepengetahuan saya. Saya juga akan memastikan untuk mengajari rekan saya tentang dasar-dasar bahasa baru jika mereka tertarik untuk belajar dari saya.

Kekurangan:

• Saya memiliki sifat pemalu. Menyebabkan saya menjadi lebih tertutup dan tidak bisa menatap mata siapa pun secara langsung. Ini juga terbukti menjadi salah satu penghalang terbesar dalam diri saya untuk mengemukakan ide-ide saya di depan sekelompok orang. Saya telah merencanakan untuk menguranginya dan beberapa langkah telah dimulai oleh saya untuk mengendalikan rasa malu saya. Baru-baru ini saya mulai pergi ke tempat yang berbeda dan mulai dengan hal-hal yang keluar dari zona nyaman untuk mendapatkan beberapa pengalaman kehidupan nyata dan mengatasi rasa malu saya.
• Ini akan menjadi pekerjaan pertama saya jika saya bisa memecahkan wawancara ini. Oleh karena itu kita dapat menganggap kelemahan saya sebagai kurangnya pengalaman. Namun, saya ingin meyakinkan Anda bahwa, meskipun saya tidak berpengalaman, ada banyak hal yang telah saya pelajari mengenai pekerjaan dan keterampilan yang dibutuhkan. Saya telah memberikan dua jam setiap hari selama sebulan terakhir untuk mendapatkan hal-hal yang diperlukan untuk pekerjaan itu. Saya sepenuhnya siap untuk mengambil tanggung jawab yang diberikan kepada saya. Dengan wawancara yang diambil di sini, saya hanya dapat mengatakan di sini bahwa jika diberi kesempatan saya tidak akan membiarkan situasi yang tidak menguntungkan muncul selama saya tinggal di perusahaan. Dan tentang kelemahan saya, saya akan bekerja lebih keras untuk memperbaikinya dan tidak akan membiarkannya menjadi penghalang kesuksesan saya lagi.
• Salah satu kelemahan yang ditemukan saat mengerjakan pekerjaan saya sebelumnya adalah saya cenderung kecewa setiap kali saya gagal memenuhi tenggat waktu. Ada skenario yang saya hadapi di pekerjaan terakhir saya. Saya diharapkan untuk menyerahkan ringkasan proyek dalam waktu satu jam. Namun, komputer tempat saya ditugaskan untuk bekerja rusak. Hal yang sama juga dilaporkan ke otoritas yang lebih tinggi. Mereka memang mengizinkan saya mendapatkan perpanjangan untuk proyek tersebut. Namun kekecewaan yang saya rasakan bukanlah hal yang mudah untuk dihadapi. Butuh waktu lama bagi saya untuk keluar darinya. Tetapi bagian terbaiknya adalah, untuk menghilangkan ketidakpuasan, saya mulai mengirimkan tugas saya lebih awal dari tenggat waktu dan takut menundanya hanya dengan membayangkan perasaan itu.
  

Ringkasan:

Wawancara adalah bagian cukup sulit dalam sesi interview pekerjaan. Ada banyak skenario berbeda yang dijelaskan oleh orang yang berbeda ketika menjalani berbagai wawancara. Beberapa pertanyaan tertentu berulang kali ditanyakan dalam wawancara. Seperti salah satu pertanyaan yang sedang dibahas di atas. Cara menjawab serta beberapa representasi yang disampaikan dalam teks di atas.

Pertanyaan yang Sering Diajukan:

1. Apa metode STAR dalam sebuah wawancara?

• Metode STAR adalah jenis strategi yang diciptakan untuk menjawab pertanyaan perilaku dalam sebuah wawancara. STAR adalah singkatan dari Situation, Task, Action, dan Result. Ada cara yang telah ditentukan untuk menjawab pertanyaan perilaku dalam semua jenis wawancara agar dapat melewatinya tanpa banyak keributan.

2. Uraikan metode STAR agar mudah dipahami.

• Penguraian teknik ini dapat dipahami sepenuhnya melalui inisialnya saja. Untuk menjawab pertanyaan perilaku apa pun dalam sebuah wawancara, Anda harus mulai dengan situasi yang Anda hadapi baru-baru ini. Tambahkan tugas yang perlu Anda lakukan dalam situasi itu dan jelaskan kepada pewawancara Anda. Selanjutnya, tambahkan tindakan yang Anda ikuti untuk menyelesaikan tugas, terakhir, beri tahu pewawancara hasil kerja keras Anda.
• Contoh: Pada pekerjaan pertama saya, saya menghadapi situasi di mana saya diberi tanggung jawab untuk menyelesaikan proyek yang setengah tertunda karena cuti mendadak yang diambil oleh seorang rekan kerja. Ini adalah pertama kalinya saya mengerjakan proyek seperti itu. Saya mengambil inisiatif bahkan setelah menghadapi beberapa ketidakpastian. Saya juga mampu menyelesaikan proyek sebelum tenggat waktu. Proyek ini ternyata luar biasa dan membuat saya mendapat banyak pujian dari tim.

Nah, itu tadi pertanyaan seputar interview kerja dengan topik "Kelebihan dan Kekurangan Terbesar Anda". Jika ada pertanyaan, silahkan beri komentar di bawah.

Baca juga : Cara Membuat Resume Beserta Contohnya

Nugasin.com