Upaya Meningkatkan Kualitas Belajar Dimasa Pandemi Covid-19
1.jpg)
Pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi pola belajar dalam sistem Pendidikan yang ada Indonesia saat ini. Pandemi Covid-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus. Seiring berjalannya waktu, virus corona bermutasi menjadi berbagai varian yaitu diantaranya varian alpha, beta, dan delta. Varian tersebut memiliki karakteristik dan gejala yang ditimbulkan berbeda. Pemerintah telah berupaya untuk menyelesaikan permasalah yang terjadi saat ini dengan berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan. Kebijakan tersebut dari adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sampai dengan adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pemerintah juga menjalankan program vaksinasi maupun program hidup sehat yang dimana program atau kebijakan ini dibuat untuk menyelesaikan pandemi Covid-19.
Kebijakan yang telah dibuat oleh Pemerintah berimbas kepada sistem Pendidikan saat ini yang dimana sebelumnya dilakukan secara tatap muka, sekarang harus dilakukan secara daring (online) guna mengurangi penyebaran Covid-19. Banyak sekali dampak akibat diadakannya belajar secara online, tak sedikit yang mengeluh karena adanya sistem ini. Banyak dari anak
anak yang kebingungan dalam melaksanakan kegiatan belajar baik itu karena fasilitas yang belum merata atau memadai, sehingga mengurangi kualitas dalam belajar. Perlu dilakukannya pembenahan atau perbaikan untuk mengatasi berkurangnya kualitas belajar di masa pandemi Covid-19 ini. Pembenahan ini dilakukan bertujuan untuk menciptakan merdeka dalam berlajar, sesuai dengan kebijakan program “Merdeka Belajar” yang telah dicetuskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Program ini dapat terlaksana jika semua elemen baik itu tenaga pendidik, orang tua maupun peserta didik sadar dan mendukung akan pentingnya Pendidikan untuk masa depan.
Bicara soal Merdeka Belajar, Merdeka Belajar merupakan kebijakan yang dirancang pemerintah untuk membuat lompatan besar dalam aspek kualitas pendidikan agar menghasilkan generasi yang unggul dalam menghadapi tantangan di masa depan. Inti Merdeka Belajar adalah kemerdekaan berpikir bagi siswa dan guru. Kebijakan Merdeka Belajar yang dicetuskan oleh pemerintah meliputi 4 kebijakan pokok yakni: ujian sekolah berstandar nasional, ujian nasional, rencana pelaksanaan pembelajaran, dan peraturan penerimaan penerimaan siswa baru zonasi.
Proses kegiatan belajar mengajar (KBM) saat ini mengalami masalah yang serius karena adanya pademi Covid-19. Banyak sekali kendala yang dari pembelajaran sebelumnya
dilaksanakan 100% di sekolah, secara tiba-tiba mengalami perubahan pelaksanaan kegiatan belajar dari rumah. Masalah teknologi juga tak bisa dipungkiri lagi banyak pelajar yang berasal dari masyarakat berpenghasilan rendah sehingga sangat kesulitan untuk harus memenuhi pembelajaran secara daring (online). Belum lagi masalah jaringan ataupun sedikitnya
pemahaman dalam penggunaan aplikasi kegiatan belajar mengajar. Dalam kasus ini dapat mempengaruhi kepahaman peserta didik dalam menerima materi yang disampaikan.
Pembenahan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) harus segera dibenahi atau ditingkatkan dengan peran aktif yang dilakukan oleh beberapa elemen. Berikut peran aktif untuk meningkatkan kegiatan mengajar belajar disaat pandemi Covid-19:
1. Peran Pemerintah
Peran pemerintah sangat penting dalam memberikan kualitas pendidikan kepada anak bangsa, karena Pendidikan yang berkualitas adalah kunci dari keberhasilan sumber daya manusia suatu Negara. Di tangan anak-anaklah ke depannya kita bisa menjadi maju.
Peran Pemerintah di sini, bagaimana dapat memberikan fasilitas kepada peserta didik agar dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan baik. Terlebih lagi pemerintah juga memperhatikan orang tuanya kurang mampu, memberikan kuota kepada anak-anak sekolah dan memberikan dana lebih untuk kebutuhan pokok sehari
hari atas keluarga yang kurang mampu akibat dirumahkan, pemutusan hubungan kerja maupun pelaku UMKM yang mengalami keterpurukan.
Dalam memberikan dana tersebut, Pemerintah haruslah selektif, agar dana-dana tersebut dapat tepat sasaran dan efektif sampai kepada yang memang benar-benar membutuhkan. Di samping itu, Pemerintah berperan dalam memberikan pelatihan kepada tenaga pendidik yang ada serta merekrut tenaga pendidik yang berkualitas. Tidak kalah penting Pemerintah memberikan fasilitas media pembelajaran untuk tenaga pendidik, sehingga walau di masa pandemi tetap menghasilkan pendidikan yang berkualitas sehingga tercipta generasi unggul penerus bangsa.
2. Peran Tenaga Pendidik (Guru)
Guru memiliki peran yang sangat penting baik dalam pengembangan kurikulum maupun dalam implementasinya. Dalam situasi pendemi Covid-19 guru harus lebih kreatif dan inovatif dalam melaksanakan kegiatan belajar guna dapat menerapkan kebijakan Merdeka Belajar. Sebagai seorang pendidik, guru dapat memahami psikologi siswa, mengetahui tentang metode dan strategi pembelajaran. Salah satu
tugas guru dalam masa pandemi Covid-19 adalah bertanggungjawab terhadap berlangsungnya pembelajaran siswa, memfasilitasi tanggungjawab siswa dalam melaksanakan program pembelajaran dari rumah secara daring. Dengan demikian
kualitas kegiatan belajar mengajar (KBM) dapat meningkat jauh lebih baik. 3. Peran Orang tua
Dibandingakan dengan yang lain peran orang tua dinilai paling berat, karena selain memikirkan biaya untuk kehidupan sehari-hari ditambah harus memperhatikan mendampingi anak-anak untuk belajar dan orang tua juga harus menanggung biaya untuk kegiatan belajar dengan daring. Dimasa pandemi ini menjadi sebuah peluang untuk menyadarkan setiap orang tua bahwa beban pendidikan anak tidak bisa hanya diserahkan pada guru/dosen semata.
Orang tua harus mampu belajar kembali bersama anak-anak di rumah dengan selalu memotivasi dan memberikan semangat kepada anak. Sekaligus, menanamkan pola berpikir yang positif dalam menghadapi pandemi ini, sebagai sebuah pola hidup baru yang harus dibiasakan untuk dijalani karena menjadi New Normal walaupun dengan protokoler yang ketat.
Orang tua juga harus bertanggung jawab dalam penggunaan gadget oleh anak. Dengan selalu memantau penggunaan gadget pada anak dapat memberikan dampak positif dengan cara memberikan penggunaan gadget dengan semestinya dan bermanfaat sehingga tidak terjerumus ke hal-hal negatif yang berdampak dalam proses belajar anak.
4. Peran Peserta didik
Peserta didik dituntut untuk selalu mengikuti daring dan menyelesaikan tugas tugas yang diberikan dalam pembelajaran tersebut secara tuntas. Peserta didik harus belajar secara virtual, di mana dialog interaktif antara guru dan Peserta didik tidak semudah itu dilakukan dibandingkan secara tatap muka. Tingkat pemahaman Peserta didik atas materi yang diberikan tentulah berbeda beda, banyak yang tingkat pemahamannya kurang karena ketidaksungguhan dalam proses pembelajaran, ada dan tidak adanya orang tua yang melakukan pendampingan juga berpengaruh dalam proses pembelajaran. Di samping itu fasilitas yang Peserta didik yang dimiliki berbeda beda seperti jenis gadget, provider yang digunakan dan jumlah kuota yang dimiliki.
Peserta didik harus berperan aktif dalam proses pembelajar dengan cara bertanya kepada guru atau pembimbing jika kesulitan dalam memahami materi yang
telah disampaikan. Peserta didik juga harus bertanggung jawab dalam penggunaan gadget sehingga dapat digunakan untuk proses pembelajaran dengan baik.
Peran aktif dari beberapa elemen-elemen diatas diharapkan dapat meningkatkan kualitas dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) dalam situasi pandemi Covid-19 yang sedang kita hadapi. Peran aktif ini merupakan upaya kita mewujudkan cita-cita kita bersama yaitu “Merdeka Belajar” bagi seluruh anak bangsa untuk menghadapi tantangan masa depan. Kita harapkan semoga pandemi Covid-19 lekas berakhir, semua warga bangsa senantiasa sehat dan
proses kehidupan dapat berjalan normal kembali.
Komentar
Label Konten
Baca Juga
Pembuatan Website Aplikasi Top Up Game dan Pulsa
Pembuatan Website Aplikasi Top Up Game dan Pulsa - Kami Menyediakan banyak pilihan tampilan dan fitur…
Panduan Lengkap Menjadi Freelancer Sukses di Era Digital
Panduan Lengkap Menjadi Freelancer Sukses di Era Digital - Era digital telah membuka banyak peluang…
Manfaatkan Waktumu dengan Bijak! Temukan Kerja Online Menguntungkan Dibayar ke DANA
Manfaatkan Waktumu dengan Bijak! Temukan Kerja Online Menguntungkan Dibayar ke DANA - Di era digital…