Strategi Memilih Jumlah Tingkatan pada Skala Likert: Apakah Lebih Baik 5 atau 7?

Pendidikan & Pembelajaran 1 bulan yang lalu Administrator 4 Menit membaca 4237x Dilihat Play Pause Resume Stop
9943b67baf6a63897e088f7a40674fc3.png

Apa itu Skala Likert?

Skala Likert adalah salah satu alat pengukuran psikologis yang paling umum digunakan dalam penelitian sosial. Dalam skala ini, responden diminta untuk menunjukkan sejauh mana mereka setuju atau tidak setuju terhadap pernyataan tertentu dengan memilih tingkatan jawaban yang tersedia. Skala Likert sangat berguna dalam mengukur sikap, preferensi, dan pandangan seseorang terhadap suatu topik.

Baca juga: Pengantar Skala Likert: Panduan Lengkap dalam Pembuatan dan Analisisnya

Kelebihan dan Kekurangan Jumlah Tingkatan dalam Skala Likert

Mengapa 5 Tingkatan?

1. Kemudahan Penggunaan

Dengan menggunakan skala Likert 5 tingkatan, responden lebih mudah memahami dan memberikan respon terhadap pernyataan yang diberikan. Lima tingkatan memberikan pilihan yang cukup untuk mengekspresikan tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan mereka secara jelas dan sederhana.

2. Efisiensi Waktu

Penggunaan 5 tingkatan pada skala Likert memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data dengan lebih cepat. Responden dapat dengan cepat menilai pernyataan yang diberikan tanpa terlalu lama berpikir.

3. Analisis yang Mudah

Data yang dikumpulkan dari skala Likert 5 tingkatan juga lebih mudah diolah dan dianalisis. Statistik deskriptif seperti mean dan standar deviasi dapat dengan mudah dihitung untuk masing-masing pernyataan. Selain itu, analisis statistik lebih sederhana dengan jumlah tingkatan yang terbatas.

Mengapa 7 Tingkatan?

1. Sensitivitas Lebih Tinggi

Dengan menggunakan skala Likert 7 tingkatan, peneliti dapat mendapatkan informasi yang lebih terperinci mengenai sikap dan pandangan responden. Dalam beberapa kasus, lima tingkatan mungkin terlalu terbatas untuk menggambarkan tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan yang lebih halus.

2. Meningkatkan Validitas

Dengan meningkatkan jumlah tingkatan pada skala Likert, validitas instrumen pengukuran dapat meningkat. Dalam beberapa situasi, seperti penelitian akademik atau penelitian yang membutuhkan pemahaman yang lebih mendalam, skala Likert 7 tingkatan dapat memberikan keakuratan yang lebih tinggi dalam menggambarkan sikap responden.

Kesimpulan

Pemilihan jumlah tingkatan pada skala Likert tergantung pada tujuan penelitian dan konteks penggunaannya. Penggunaan skala Likert 5 tingkatan lebih umum digunakan karena kemudahan penggunaannya, efisiensi waktu, dan kemudahan analisis data. Namun, dalam situasi yang membutuhkan sensitivitas dan validitas yang lebih tinggi, skala Likert 7 tingkatan dapat menjadi pilihan yang lebih baik.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah saya bisa menggunakan jumlah tingkatan yang lain selain 5 dan 7 pada skala Likert?

Tentu saja, Anda dapat menggunakan jumlah tingkatan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan penelitian Anda. Namun, perlu diingat bahwa pemilihan jumlah tingkatan haruslah disesuaikan dengan tujuan dan konteks penelitian.

2. Apakah skala Likert hanya digunakan dalam penelitian sosial?

Meskipun skala Likert banyak digunakan dalam penelitian sosial, penggunaannya juga meluas ke berbagai bidang penelitian lainnya, seperti psikologi, bisnis, pendidikan, dan ilmu kesehatan. Skala Likert merupakan alat yang fleksibel dan dapat diadaptasi untuk berbagai jenis penelitian.

3. Bagaimana cara melakukan analisis data dari skala Likert?

Untuk menganalisis data dari skala Likert, Anda dapat menggunakan metode statistik deskriptif seperti mean, standar deviasi, dan persentase. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan teknik analisis multivariat seperti analisis faktor atau analisis regresi jika diperlukan.

Baca juga: Cara Mengolah Data Kuesioner: Panduan Lengkap Untuk Analisis Data Survei

4. Apakah harus selalu menggunakan jumlah tingkatan yang tetap dalam semua pernyataan pada skala Likert?

Tidak, Anda dapat menggunakan jumlah tingkatan yang berbeda-beda pada setiap pernyataan dalam skala Likert, tergantung pada kompleksitas dan variabilitas topik yang sedang diteliti. Namun, pastikan untuk menjelaskan kepada responden tentang arti dan penggunaan setiap tingkatan yang ada.

5. Apakah skala Likert bisa digunakan untuk mengukur faktor subjektif?

Ya, skala Likert sangat cocok untuk mengukur faktor subjektif seperti preferensi, sikap, persepsi, atau penilaian seseorang terhadap suatu topik. Dengan skala Likert, responden dapat memberikan respon yang mencerminkan pandangan dan perasaan pribadi mereka.

Kesimpulan

Dalam pemilihan jumlah tingkatan pada skala Likert, terdapat pertimbangan yang perlu dipertimbangkan, seperti kemudahan penggunaan, efisiensi waktu, analisis data, sensitivitas, dan validitas instrumen. Skala Likert 5 tingkatan sering digunakan karena kemudahan dan efisiensi, sedangkan skala Likert 7 tingkatan dapat memberikan keakuratan yang lebih tinggi dalam beberapa konteks penelitian.

Pemilihan jumlah tingkatan harus disesuaikan dengan tujuan penelitian dan kebutuhan analisis data. Sebagai peneliti, penting untuk memahami kelebihan dan kekurangan dari masing-masing opsi dan memilih yang paling sesuai untuk penelitian yang sedang dilakukan.

*Disclaimer: Artikel ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi umum. Sebaiknya konsultasikan dengan pakar dan rujukan yang lebih spesifik dalam konteks penelitian Anda.*

Baca juga: Skala Likert Google Form: Mengoptimalkan Penggunaan dalam Survey Online

Komentar

Baca Juga

Jun 04, 2024 • 193x Dilihat
Pembuatan Website Aplikasi Top Up Game dan Pulsa

Pembuatan Website Aplikasi Top Up Game dan Pulsa - Kami Menyediakan banyak pilihan tampilan dan fitur…

May 22, 2024 • 192x Dilihat
Panduan Lengkap Menjadi Freelancer Sukses di Era Digital

Panduan Lengkap Menjadi Freelancer Sukses di Era Digital - Era digital telah membuka banyak peluang…

May 19, 2024 • 310x Dilihat
Manfaatkan Waktumu dengan Bijak! Temukan Kerja Online Menguntungkan Dibayar ke DANA

Manfaatkan Waktumu dengan Bijak! Temukan Kerja Online Menguntungkan Dibayar ke DANA - Di era digital…