Pengantar Skala Likert: Panduan Lengkap dalam Pembuatan dan Analisisnya

Pendidikan & Pembelajaran 1 bulan yang lalu Administrator 5 Menit membaca 2913x Dilihat Play Pause Resume Stop
d4a640322d5770ea1044ea2ada822927.jpg

Apakah Anda pernah mendengar tentang skala Likert? Apakah Anda ingin memahami secara mendalam tentang apa itu skala Likert, bagaimana cara membuatnya, dan bagaimana menganalisanya? Jika ya, maka Anda telah datang ke tempat yang tepat! Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang skala Likert, yang meliputi langkah-langkah dalam pembuatan skala, analisis data, dan penerapannya dalam konteks bisnis. Mari kita mulai!

1. Apa itu Skala Likert?

Skala Likert adalah salah satu alat pengukuran psikologi yang paling umum digunakan dalam penelitian. Skala ini digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, atau persepsi seseorang terhadap suatu topik atau pernyataan tertentu. Skala ini terdiri dari serangkaian pernyataan yang diukur dalam bentuk tanggapan yang diberi nilai.

Biasanya, skala Likert menggunakan pernyataan yang disusun dalam format pernyataan positif atau negatif, yang kemudian harus diberi penilaian oleh responden.

Misalnya, dalam skala Likert yang digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan pelanggan, beberapa pernyataan yang mungkin digunakan adalah:

1. Saya merasa sangat puas dengan layanan pelanggan yang diberikan.

2. Saya merasa cukup puas dengan layanan pelanggan yang diberikan.

3. Saya merasa netral terhadap layanan pelanggan yang diberikan.

4. Saya merasa cukup tidak puas dengan layanan pelanggan yang diberikan.

5. Saya merasa sangat tidak puas dengan layanan pelanggan yang diberikan.

Responden kemudian diminta untuk memberikan penilaian pada setiap pernyataan dengan menggunakan skala dari 1 hingga 5, di mana 1 mewakili "sangat tidak setuju" dan 5 mewakili "sangat setuju".

Baca juga: Cara Sebar Kuesioner Untuk Meningkatkan Performa Freelance Anda

2. Membuat Skala Likert

Langkah 1: Tentukan Tujuan Penelitian

Sebelum membuat skala Likert, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menentukan tujuan penelitian Anda. Apa yang

ingin Anda ukur? Apakah Anda ingin mengukur kepuasan pelanggan, tingkat kecemasan, atau preferensi konsumen? Mengetahui tujuan penelitian akan membantu Anda menentukan dimensi yang relevan dan pernyataan yang tepat untuk skala Likert Anda.

Langkah 2: Identifikasi Dimensi yang Akan Diukur

Setelah menentukan tujuan penelitian, langkah berikutnya adalah mengidentifikasi dimensi atau faktor yang ingin Anda ukur. Misalnya, jika Anda ingin mengukur kepuasan pelanggan, dimensi yang mungkin termasuk adalah kualitas produk, kualitas layanan, harga, atau kecepatan pengiriman. Identifikasi dimensi ini akan membantu Anda dalam merumuskan pernyataan yang relevan.

Langkah 3: Menentukan Pernyataan Skala

Setelah mengidentifikasi dimensi, langkah selanjutnya adalah menentukan pernyataan yang akan digunakan dalam skala Likert. Pastikan pernyataan-pernyataan tersebut relevan dengan dimensi yang telah ditentukan. Pernyataan dapat berupa pernyataan positif atau negatif tergantung pada apa yang ingin Anda ukur. Hindari penggunaan pernyataan ganda atau ambigu yang dapat membingungkan responden.

Langkah 4: Menentukan Jumlah Skala

Setelah menyusun pernyataan, Anda perlu menentukan jumlah skala yang akan digunakan. Skala Likert umumnya menggunakan skala 5 atau 7 poin. Namun, Anda juga dapat menggunakan jumlah skala yang lain tergantung pada kebutuhan penelitian Anda.

Langkah 5: Menyusun Pernyataan Skala

Setelah menentukan jumlah skala, susun pernyataan Anda dengan mengatur urutan dari pernyataan yang paling positif hingga yang paling negatif atau sebaliknya. Pastikan pernyataan-pernyataan tersebut mudah dipahami dan tidak membingungkan responden. Anda juga dapat menggunakan skala Likert yang seimbang atau tidak seimbang, tergantung pada preferensi Anda.

3. Analisis Skala Likert

Setelah Anda mengumpulkan data dari responden, Anda dapat melakukan analisis skala Likert untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang sikap atau persepsi mereka. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti dalam menganalisis skala Likert:

Pengolahan Data

Langkah pertama adalah melakukan pengolahan data. Anda dapat mengubah tanggapan responden menjadi angka, di mana 1 mewakili tanggapan yang paling negatif dan 5 mewakili tanggapan yang paling positif. Hal ini akan memudahkan perhitungan dan analisis lebih lanjut.

Menghitung Skor Total

Setelah mengubah tanggapan menjadi angka, Anda dapat menghitung skor total untuk setiap responden dengan menjumlahkan nilai yang mereka berikan pada setiap pernyataan. Skor total ini mencerminkan sikap atau persepsi keseluruhan responden terhadap topik yang Anda ukur.

Uji Validitas dan Reliabilitas

Selanjutnya, Anda dapat melakukan uji validitas dan reliabilitas untuk memastikan bahwa skala Likert yang Anda gunakan

memiliki validitas dan reliabilitas yang memadai. Uji validitas melibatkan pemeriksaan apakah skala Likert dapat mengukur apa yang sebenarnya ingin Anda ukur, sementara uji reliabilitas melibatkan pemeriksaan apakah skala tersebut konsisten dalam mengukur variabel yang sama.

Interpretasi Hasil

Setelah melakukan analisis, Anda dapat menginterpretasikan hasil dari skala Likert. Anda dapat menggunakan metode statistik deskriptif seperti mean, median, dan persentil untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang data Anda. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan grafik atau visualisasi data untuk menggambarkan pola atau tren yang terlihat.

4. Penerapan Skala Likert dalam Bisnis

Skala Likert dapat memiliki berbagai aplikasi dalam konteks bisnis. Beberapa contoh penggunaannya meliputi:

Keunggulan Skala Likert dalam Survei Bisnis

- Mengukur kepuasan pelanggan terhadap produk atau layanan.

- Mengevaluasi efektivitas kampanye pemasaran.

- Mengidentifikasi preferensi konsumen terhadap fitur produk.

- Mengukur tingkat kepuasan karyawan terhadap lingkungan kerja.

- Menilai tingkat kepuasan mitra bisnis dalam hubungan kerjasama.

Contoh Penggunaan Skala Likert dalam Penelitian Bisnis

1. Penelitian tentang kepuasan pelanggan dalam industri e-commerce.

2. Studi tentang tingkat kepuasan karyawan dalam perusahaan teknologi.

3. Survei mengenai preferensi konsumen terhadap merek ponsel cerdas.

4. Penelitian tentang efektivitas kampanye iklan dalam industri makanan dan minuman.

5. Analisis tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan perbankan dalam industri keuangan.

5. Kesimpulan

Dalam artikel ini, kami telah membahas pengantar tentang skala Likert, mulai dari definisi hingga penerapannya dalam konteks bisnis. Skala Likert adalah alat pengukuran yang kuat dan umum digunakan dalam penelitian psikologi dan bisnis. Dengan mengikuti langkah-langkah dalam membuat skala Likert dan melakukan analisis data yang tepat, Anda dapat memperoleh wawasan berharga tentang sikap, pendapat, atau persepsi responden terhadap topik yang Anda teliti. Selain itu, penerapan skala Likert dalam bisnis dapat membantu perusahaan mengukur dan meningkatkan kualitas produk, layanan, dan kepuasan pelanggan.

Baca juga: Mengembangkan Skala Likert yang Valid dan Reliabel Tips dan Trik Praktis

Komentar

Baca Juga

Jun 04, 2024 • 193x Dilihat
Pembuatan Website Aplikasi Top Up Game dan Pulsa

Pembuatan Website Aplikasi Top Up Game dan Pulsa - Kami Menyediakan banyak pilihan tampilan dan fitur…

May 22, 2024 • 192x Dilihat
Panduan Lengkap Menjadi Freelancer Sukses di Era Digital

Panduan Lengkap Menjadi Freelancer Sukses di Era Digital - Era digital telah membuka banyak peluang…

May 19, 2024 • 310x Dilihat
Manfaatkan Waktumu dengan Bijak! Temukan Kerja Online Menguntungkan Dibayar ke DANA

Manfaatkan Waktumu dengan Bijak! Temukan Kerja Online Menguntungkan Dibayar ke DANA - Di era digital…