Strategi Membangun Tautan Internal (Internal Links)

Laman pilar harus menargetkan kata kunci yang luas dengan volume penelusuran yang tinggi daripada kata kunci berekor panjang yang lebih spesifik .

Baca juga: Memahami Berbagai Jenis Internal Links

Pikirkan halaman pilar Anda sebagai bagian atas saluran pemasaran Anda—pelanggan ingin tahu dan hanya mencari detail umum.

Berikut adalah beberapa contoh halaman pilar:

Website Home Depot memiliki seluruh halaman yang menghubungkan ke berbagai jenis mesin cuci. Karena kata kunci “mesin cuci” mendapat 22.200 pencarian per bulan.

Setiap bagian berisi jenis mesin cuci yang terhubung ke kategori produk yang lebih spesifik. Dan kategori produk tersebut terhubung ke halaman produk yang lebih spesifik.

Berhati-hatilah untuk tidak terjebak dalam mengidentifikasi terlalu banyak halaman pilar, atau mereka akan menjadi niche gado-gado.

Anda bisa membuatnya lebih spesifik ketika Anda mulai membuat kluster topik (kategori).

2: Buat Cluster / Kelompok Topik Menggunakan Tautan Internal

Sekarang setelah Anda mengidentifikasi pilar topik Anda, saatnya untuk mengembangkan kelompok topik yang lebih spesifik untuk masing-masing pilar.

Pikirkan pilar Anda sebagai topik utama dan kluster sebagai topik pendukung yang lebih spesifik.

Jadi, jika halaman pilar Anda adalah tentang “copywriting”, kelompok Anda mungkin menyertakan “Apa itu Copywriting?” dan “Tools Copywriting”.

Anda bahkan dapat membuat lebih banyak cluster untuk cluster Anda. Misalnya, cluster "email copywriting" Anda dengan halaman tentang baris subjek dan Call to Action (CTA).

Halaman-halaman ini perlu ditautkan kembali secara internal ke halaman pilar untuk menunjukkan relevansi topikal dan menunjukkan bahwa halaman pilar utama adalah sumber yang paling otoritatif.

Untuk memulai, petakan kelompok topik Anda dan bangun ide untuk halaman pendukung yang relevan.

Cara sederhana untuk melakukannya adalah dengan mengisi spreadsheet untuk setiap kelompok topik:

Jika Anda tidak yakin bagaimana membuat kelompok topik atau halaman pendukung, gunakan generator kata kunci seperti Keyword Magic Tool Semrush .

Masukkan kata kunci umum seperti “copywriting:”

Anda dapat mencari melalui hasil atau menggunakan kolom sebelah kiri untuk menemukan kelompok kata kunci terkait.

Dalam contoh ini, lihat berbagai topik yang terkait dengan copywriting seperti “kursus” dan “email.”

Klik "kursus" atau "email" di kolom sebelah kiri untuk menemukan kata kunci terkait yang lebih spesifik.

Gunakan halaman pendukung untuk menargetkan kata kunci yang sangat spesifik. Sama seperti kluster topik yang harus terhubung dengan halaman pilar, konten pendukung juga harus melakukan hal yang sama. 

3: Pilih Anchor Text yang Tepat

Anda memiliki kontrol penuh atas anchor text di situs Anda sendiri. Dapatkan strategi tentang kata dan frasa apa yang Anda gunakan sehingga mereka dengan jelas menunjukkan topik halaman target mereka.

Anchor text berkualitas membantu pengguna dan mesin telusur menentukan tentang halaman sebelum mereka mengkliknya.

Anchor text adalah teks yang dapat diklik yang muncul di hyperlink, seperti ini:

Membuat anchor teks yang relevan juga memungkinkan algoritma Google untuk lebih memahami struktur situs Anda—yang memberikan lebih banyak konteks tentang bagaimana halaman terkait satu sama lain.

Anchor teks yang ramah SEO adalah:

• Singkat : Buat anchor teks tetap singkat sehingga jelas bagi pengguna dan mesin telusur tentang topik halaman tersebut. Sebaiknya simpan teks jangkar hingga lima kata atau kurang.
• Relevan : Hindari anchor teks clickbait yang tidak jelas seperti "klik di sini" atau "retas kehidupan yang aneh ini akan membantu Anda menurunkan 10 pon seminggu." Tidak ada opsi yang memberi tahu Google tentang apa sebenarnya halaman tertaut itu.
• Dioptimalkan : Anda tidak akan dikenakan sanksi karena menggunakan anchor teks untuk tautan internal selama anchor teks relevan dengan halaman tertaut. Dan Anda tidak mencoba untuk mengoptimalkan secara berlebihan dengan isian kata kunci. 

Namun, berhati-hatilah saat berhubungan dengan tautan eksternal— memanipulasi teks jangkar eksternal merupakan pelanggaran terhadap pedoman webmaster Google.

Dengan mengingat semua praktik terbaik tersebut, tetapkan saran cdse pilar dan konten klaster Anda berdasarkan penelitian kata kunci.

Misalnya, Anda dapat menggunakan Keyword Magic Tools untuk mencari kata kunci yang terkait dengan “email copywriting” untuk kelompok topik Anda.

Pilih beberapa kata kunci terkait yang sesuai dan tambahkan ke dokumen strategi Membangun Internal Links.

4: Identifikasi Halaman Otoritas Situs Anda

Halaman Anda yang paling otoritatif memiliki backlink berkualitas tinggi (yaitu, tautan dari halaman eksternal) yang mengarah ke sana.

Google melihat backlink sebagai suatu kepercayaan. Jadi, jika halaman memiliki banyak backlink atau tautan balik—sebagian dari otoritas itu dapat diteruskan.

Tujuannya adalah untuk secara strategis meneruskan otoritas ini (atau ekuitas tautan) ke halaman lain melalui tautan internal.

Untuk melakukannya, temukan halaman situs Anda yang paling otoritatif dengan alat Analisis Tautan Balik Semrush .

Ketik domain Anda dan klik "Analisis."

Selanjutnya, klik tab "Halaman Terindeks / Indexed Pages".

Laporan ini akan menampilkan daftar URL yang diindeks, yang dapat diurutkan berdasarkan jumlah domain perujuk—yaitu, situs eksternal:

Penyortiran dengan merujuk domain memberi Anda indikasi otoritas yang lebih baik karena otoritas domain lebih penting daripada jumlah backlink.

(Halaman dengan 300 backlink dari 100 domain otoritatif lebih kuat daripada halaman dengan 300 backlink dari satu situs yang tidak terlalu bagus.)

Sekarang Anda dapat menganalisis hasil untuk melihat halaman mana yang paling kuat (halaman dengan domain perujuk paling banyak).

Ekspor hasil Anda sebagai file .csv atau .xls.

Kemudian, tempelkan setidaknya sepuluh URL Anda yang paling relevan ke dalam dokumen strategi Anda agar tetap berguna untuk nanti.

Jika kontennya relevan dan bermanfaat, gunakan halaman ini untuk menautkan ke konten yang lebih baru dan kurang otoritatif untuk membantu meningkatkan peringkat.

5: Dukung Halaman Baru Anda

Struktur tautan internal yang kuat sangat penting jika Anda belum mendapatkan banyak tautan balik resmi.

Untuk memulai, pilih konten baru atau halaman yang ingin Anda tampilkan lebih baik. Kemudian, identifikasi peluang untuk interlinking yang relevan.

Setelah Anda memilih konten Anda, lakukan pencarian situs Google untuk menemukan halaman terkait di situs Anda yang menyebutkan kata kunci target halaman ini.

Misalnya, kami mungkin mencari “site:semrush.com tautan internal” untuk menemukan artikel yang terkait dengan panduan ini dan menambahkan tautan timbal balik.

Untuk membuat prosesnya lebih lancar, buka hasil pencarian dan cari semua halaman yang terkait dengan halaman otoritas Anda.

Kemudian, tempel tautan tersebut ke dalam dokumen strategi Anda.

Setelah Anda menyusun daftar tersebut, tambahkan tautan internal link ke setiap halaman yang diidentifikasi.

Dengan cara ini, jika salah satu halaman memperoleh otoritas, beberapa otoritas tersebut dapat diteruskan ke halaman lain melalui tautan internal.

Pendekatan ini dapat membantu meningkatkan konten Anda dengan memastikan lebih banyak halaman mendapat manfaat dari otoritas bersama.

Diterjemahkan dari : semrush.com

Baca juga: Internal Linking Panduan Untuk Membangun Strategi Jitu SEO On Page