Siapkah Generasi Muda Menghadapi Industrialisasi 4.0?

Siapkah Generasi Muda Indonesia Menghadapi Industrialisasi 4.0?

Pemuda dan pemudi tidak dapat dinafikan lagi merupakan aset sebuah bangsa. Begitu

pula generasi muda Indonesia merupakan aset bangsa paling berharga yang dapat membawa

kejayaan Indonesia di masa mendatang. Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi,

kalangan muda juga dituntut untuk dapat adaptif dengan perubahan dunia yang saat ini sudah

tanpa batas. Bayangkan, kini untuk mengetahui kejadian di berbagai dunia, kita hanya tinggal

melakukan ‘klik’ dan beragam informasi sudah tersaji dengan lengkap dalam genggaman.

Kemudahan tersebut tidak didapatkan pada generasi sebelum tahun 2000 (generasi

milenial). Kondisi tinggal “klik” itu juga terjadi di hampir seluruh industri, contohnya, dalam

industri perbankan, sekarang untuk membuka sebuah rekening kita tidak perlu lagi untuk

mengambil antrean dan melampirkan beragam identitas yang diperlukan, kini para nasabah

bank hanya tinggal mengisi formulir yang disediakan dalam situs resmi, kemudian mengisinya

dengan benar dan rekening bank pun sudah menjadi milik kita. Hal senada juga terjadi dalam

dunia perdagangan, jasa, telekomunikasi, otomotif dan hampir semua indsutri pun kini

dikendalikan dari segenggam ponsel. ( David L. Rogers, The Digital Transformations, 2016)

Tantangannya sekarang adalah, mampukah generasi muda Indonesia untuk unggul

dalam digitalisasi dan menjadi negara maju? Jawabannya tentu saja bisa dan mampu, terbuki

dari banyaknya startup Indonesia Indonesia yang mendunia dan menjadi unicorn serta

membanggakan ibu pertiwi. Merdeka!! (Kentos Artoko)