SERING STRESS? KETAHUI PENYEBAB DAN CARA MENGATASINYA

Stress adalah reaksi tubuh yang muncul saat orang menghadapi suatu tekanan. Situasi tersebut memicu respon tubuh baik secara fisik maupun mental. Respon tubuh terhadap stress dapat berupa nafas sesak, detak jantung cepat, otot menjadi kaku, dan tekanan darah meningkat. Banyak faktor yang menyebabkan seseorang stress. Stress kerap kali di picu oleh masalah keluarga, cinta, keuangan, dan sebagainya.

Seseorang yang mengalami stress akan menjadi mudah tersinggung, putus asa, tidak fokus, dan menjadi pelupa. Kesehatan mental sangat berpengaruh pada kesehatan fisik, ketika mental seseorang terganggu (stress) maka fisik orang tersebut akan mengalami komplikasi seperti tekanan darah tinggih, serangan jantung, hilang nafsu makan, kepala pusing (migren), dan sesak nafas. Hati yang gembira adalah obat, jadi perlu kita menjaga kesehatan mental supaya fisik kita tetap terjaga.

Untuk menghindari stress, perlu bagi kita mengetahui apa saja penyebab seseorang bisa stress. Menurut Lazarus Dan Cohen (1997), terdapat 2 kejadian yang menyebabkan seseorang bisa stress. Pertama, daily hassles yaitu kejadian kecil yang terjadi berulang-ulang setiap hari seperti masalah di tempat kerja, sekolah, dan rumah. Hal ini seperti kerepotan sehari-hari, kejengkelan, dan gangguan kecil (lalu lintas pada jam sibuk, kunci hilang, rekan kerja yang menjengkelkan, cuaca buruk, dan pertengkaran dengan teman) peristiwaperistiwa tersebut dapat membuat seseorang menjadi stress. Kedua, personal stressor yaitu peristiwa besar dalam hidup, seperti kematian anggota keluarga yang memiliki konsekuensi langsung yang umumnya memudar seiring waktu. Personal stressor termasuk peristiwa besar dalam hidup seperti kematian orang tua atau pasangan, kehilangan pekerjaan, kegagalan pribadi besar, atau bahkan sesuatu yang positif seperti menikah. Biasanya personal stressor menghasilkan reaksi besar yang segera mereda. Misalnya, stress yang timbul dari kematian orang yang di cintai cendering paling besar setelah waktu kematian namun seseorang akan mulai hilang stressnya dan mengikhlaskan seiring berjalannya waktu. Selain itu FREESE Gibson (1999) menjelaskan umur merupakan salah satu faktor penting penyebab stress, semakin bertambahnya umur seseorang maka semakin mudah mengalami stress hal ini dikarenakan faktor psikologis yang mengalami kemunduran dalam kemampuan berfikir, mengingat, dan mendengar.

Stress adalah hal yang bisa dikatakan baik dan tidak, mengapa? Pada dasarnya, stress melatih daya tahan mental sehingga menjadi lebih kuat dalam menghadapi keadaan ataupun keadaan yang tidak mengenakan. Namun, apabila stress dibiarkan berlarut-larut maka akan membuat kehidupan kita terganggu.Oleh karena itu, perlu mengetahui cara mengatasi stress. Ada berbagai cara yang harus dilakukan saat mengalami stress.

1. Berdoa

Ketika mengalami pikiran yang berat maka ceritalah kepada Yang Maha Kuasa karena kedamaian akan ada dalam hati kita.

2. Mengubah reaksi terhadap sumber stress

Tidak mudah untuk melihat nilai positif pada kejadian buruk yang kita alami, tapi setiap kejadian pasti memiliki hikmahnya masing-masing. Terkadang, ketika kita berusaha menerima situasi-situasi tidak menyenangkan yang tidak dapat diubah, sebenarnya hal tersebut adalah awal untuk bisa melihat sisi positif yang kita alami.

3. Menurunkan standar pribadi

Terkadang seseorang terlalu memaksakan segala sesuatu, membuat level-level tinggi sebagai standar kehidupan yang akhirnya menjadi beban dalam hidup. Saat merasa stress tanda kamu perlu menurunkan ego atas standar pribadi yang kamu tetapkan. Kamu tidak harus selalu memenuhi pada standar yang telah kamu buat, yang terpenting adalah kamu sudah berusaha, dan bila hasil belum sesuai dengan yang di harapkan maka kamu bisa mencobanya lagi tapi tidak untuk dipaksakan sekarang juga.

4. Melakukan aktivitas yang menyenangkan

Melakukan hal menyenangkan pastinya membuat hati gembira, langkah selanjutnya untuk mengatasi stress adalah dengan menyenangkan diri sendiri. Kamu bisa melakukan hobimu atau bertemu dengan orang-orang yang kamu sayangi, yang bisa memberikan energi positif terhadapmu. Mungkin kamu juga bisa shopping, liburan ke tempat favorit kamu, dan lain sebagainya.

5. Gaya hidup sehat

Stress juga bisa di picu oleh kesehatan fisik, jadi alangkah baiknya jika kita selalu menjaga pola hidup sehat seperti, istirahat cukup, olahraga, makan-makanan yang bergizi, dan minum air putih yang cukup. Jangan lari pada hal-hal terlarang yang akhirnya akan membuat masalahmu semakin banyak dan akhirnya kamu semakin stress.

6. Meditasi

Meditasi akan meredakan kecemasan, melakukan meditasi secara rutin juga akan membuat anda merasa lebih tenang, bahagia, dan berfikir positif. Selain itu, meditasi juga dapat meningkatkan kinerja otak yang berperan dalam proses belajar, mengingat, dan berkonsentrasi. Jadi, kita akan lebih kuat untuk menghadapi kenyataan yang ada.

7. Psikolog

Jika setelah melakukan beberapa cara diatas namun anda tetap merasa stress maka kami menyarankan anda untuk memeriksakan diri ke psikolog. Psikolog memiliki pengetahuan mendalam tentang pencegahan, diagnosis, dan penanganan terkait masalah kesehatan mental.