PANIC ATTACK

Umum 6 bulan yang lalu Administrator 4 Menit membaca 628x Dilihat Play Pause Resume Stop
Panic-Attack.jpg

      Menurut Psychology Today, panic attack adalah serangan cemas dan takut yang meliputi gejala fisik dan psikologis. Ketakutan yang di rasakan tidak sesuai dengan kejadian yang terjadi sekarang. Serangan panik ini bisa dialami sesekali dalam hidupnya yang biasanya menghilang saat situasi pemicu berakhir. Setiap orang normalnya mengalami panic attack tapi jika seseorang mengalami panic attack ini berulang-ulang maka bisa jadi merupakan tanda sebagai panic disorder atau ganguan panik.

      Orang yang mengalami panic attack akan mengalami gejala jantung yang berdebar cepat, gemetar, berkeringat berlebihan, sesak nafas, mulut terasa kering, panas dingin, mual, kram perut, sakit dibagian dada dan kepala, kesemutan, dan merasa sangat takut. Seseorang bisa dikatakan mengalami panic attack jika setidaknya merasakan 4 dari gejala di atas. Panic attack ini biasanya berlangsung selama 5-20 menit, namun rasa tidak nyamannya bisa seharian. Durasinya tergantung pada individu masing-masing.

      Setelah mengetahui genjala-gejala dari panic attack, maka kita harus tahu apa saja penyebab dari panic attack.

1. Genetik

      Faktor genetik (keturunan) adalah suatu kondisi dimana dalam garis hubungan darah yang sama sangat berpengaruh dengan keadaan generasi-generasi penerusnya. Jadi, semisal dalam keluarga ada yang mengalami panic attack atau punya panic disorder maka akan ada kemungkinan mengalami hal tersebut juga.

2. Stress berat

      Stress berat adalah kondisi seseorang yang mengalami tekanan mental atau emosional yang berlebihan. Stress berat ini tidak hanya berpengaruh pada mental melainkan fisik juga sehingga penderita dapat mengalami panic attack secara tiba-tiba.

3. Ketidakseimbangan senyawa kimia dalam otak

      Otak manusia adalah tempat di mana semua yang terjadi dalam tubuh di atur oleh jutaan senyawa kimia yang berfungsi untuk mengatur tubuh kita. Jadi, seandainya senyawa-senyawa di dalam otak manusia itu tidak seimbang maka akan terjadi gangguan dalam fungsi tubuh termasuk salah satunya panic attack.

4. Mental health issue

      Menurut Psychology Today, remaja dan dewasa muda yang mengalami panic attack sering memiliki gangguan mental lain seperti OCD (obsessive compulsive disorder), anxiety, mood disorder, eating disorder, atau gangguan penggunaan zat.


      Ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan potensi seseorang mengalami panic attack secara menerus, seperti:

1. Sejarah keluarga yang pernah kena panic attack

      Sejarah keluarga yang pernah mengalami panic attack akan membuat resiko terkena panic attack lebih besar.

2. Stress berat dalam hidup

      Stress berat dalam hidup bisa di sebabkan berbagai hal, bisa karena kehilangan pekerjaan, kehilangan orang yang di sayang, diagnosis penyakit berat dan lain sebagainya yang amat berat bagi seseorang. Contonya, seseorang kehilangan saudara yang amat di cintainya, lalu ketika mendengar kabar tersebut langsung mengalami gejala-gejala panic attack.

3. Kejadian traumatis

      Ketika seseorang mengalami kejadian yang menyedihkan pada dirinya maka akan sangat sulit melupakan, seperti pelecehan seksual, kecelakaan, kekerasan fisik, dan lain sebagainya.

4. Perubahan besar dalam hidup

      Perubahan dalam hidup bisa menjadi faktor penyebab panic attack. Perubahan besar ini bisa terjadi karena perceraian, setelah memiliki bayi, setelah pindah rumah jauh dari asal, dan hal lainnya yang signifikan untuk perubahan dalam hidup.

5. Rokok dan kafein yang berlebihan

      Kandungan dalam rokok dan kafein jika di konsumsi secara berlebihan dapat membuat senyawa kimia dalam otak menjadi tidak seimbang yang akhirnya memunculkan banyak masalah, salah satunya panic attack.


      Panic attack perlu penanganan supaya tidak mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan, karena rasa takut dan kwathir yang berlebihan bisa mengganggu dan mengacaukan kualitas hidup penderita. Namun, ada beberapa kondisi yang akan terjadi jika seseorang tidak segera mencari bantuan medis, antara lain:

  • Mengalami fobia tertentu, seperti takut bepergian atau takut berkendara.
  • Melakukan kontrol kesehatan terus menerus karena rasa takut dan kekwathiran akan mengalami penyakit tertentu.
  • Memiliki masalah baik di sekolah maupun tempat kerja.
  • Mengalami depresi, gangguan kecemasan, dan berbagai masalah mental lainnya.
  • Mengkonsumsi alcohol dan obat-obatan terlarang.
  • Menghindari kondisi sosial dan memilih untuk menyendiri.
  • Melakukan percobaan bunuh diri.


      Perlunya mengetahui tentang panic attack supaya kita mengetahui bahwa ini adalah gejala yang tidak akan berlangsung lama jadi kita perlu mengontrolnya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengontrol diri saat mengalami panic attack:

1. Relaksasikan otot

Relaksasikan otot progresif dengan jari-jari kaki naik ke atas secara bergantian, menegangkan suatu kelompok otot selama beberapa detik sebelum di kendurkan selama sekitar 10-20 detik. Lalu lanjut ke otot berikutnya hingga berhasil mencapai puncak kepala. Untuk wajah, pejamkan mata keras-keras dan mengerutkan alis hingga ada kerutan pada dahi sebelum membuatnya relaks.

2. Pernafasan diafragma

Pernafasan yang difokuskan pada rongga perut dan rongga dada yang membesar akibat paru-paru penuh terisi udara. Ambil waktu lebih lama untuk menghembuskan nafas daripada menghirup.

3. Menerima perasaan panik Ingatkan diri sendiri bahwa ini adalah respon sistem saraf simpatik yang akan segera berlalu sehingga pikiranmu sedikit lebih tenang dan dapat terkontrol.

Komentar

Label Konten

Baca Juga

Jun 04, 2024 • 394x Dilihat
Pembuatan Website Aplikasi Top Up Game dan Pulsa

Pembuatan Website Aplikasi Top Up Game dan Pulsa - Kami Menyediakan banyak pilihan tampilan dan fitur…

May 22, 2024 • 357x Dilihat
Panduan Lengkap Menjadi Freelancer Sukses di Era Digital

Panduan Lengkap Menjadi Freelancer Sukses di Era Digital - Era digital telah membuka banyak peluang…

May 19, 2024 • 489x Dilihat
Manfaatkan Waktumu dengan Bijak! Temukan Kerja Online Menguntungkan Dibayar ke DANA

Manfaatkan Waktumu dengan Bijak! Temukan Kerja Online Menguntungkan Dibayar ke DANA - Di era digital…