PAHAMI! 5 PANDANGAN TENTANG MENCAPAI KESUKSESAN

Pastinya kalian pernah menjumpai orang tua kalian atau orang lain bahkan bisa jadi keduanya menasihati apa yang harus kalian lakukan untuk meraih kesuksesan, biasanya nasihat tersebut membuat beban untuk sebagian besar dari kalian karena rasa seolah memiliki tanggungjawab menjalani seperti yang orang tersebut inginkan. Banyak hal serupa tentang nasihat yang dikatakan atau kata lainnya merebak dalam masyarakat yang akhirnya menjadi sebuah pandangan. Perlunya memaknai pandangan tersebut dengan baik, agar orang-orang tidak terpaku pada nasihat yang seolah kamu anggap sebagai permintaan dan hal pasti. Padahal, nasihat tersebut bisa kalian jadikan sebagai motivasi bukan sebuah patokan. Berikut 5 pandangan tentang mencapai sebuah kesuksesan yang perlu dipahami:
1. Berpendidikin yang tinggi
Berpendidikan tinggi adalah hal yang bagus, apalagi dengan berpendidikan tinggi seseorang akan dibekali banyak ilmu dan keterampilan untuk bekal meraih mimpinya. Hal tersebut bisa membantu seseorang dalam mencapai kesuksesan, apalagi di era 4.0 dengan peningkatan digitalisasi industri dan juga automasi di berbagai sektor. Namun, perlu diketahui bahwa di luar sana banyak juga yang bisa sukses tanpa pendidikan yang tinggi seperti Francois Pinault, Amancio Ortega, Walt Disney, Thomas Edison, dan lain sebagainya. Tidak semua orang dapat berinovasi dan terampil dengan pendidikan yang mereka miliki. Hal tersebut menunjukan bahwa segala sesuatu yang ada tergantung bagaimana orang menyikapinya, apakah akan menjadi sesuatu yang bermanfaat atau biasa saja. Kesuksesan bisa di raih oleh siapapun, yang memiliki pendidikan tinggi maupun tidak. Jadi, jangan berputus asa dan menjadikan semua nasihat tersebut sebagai patokan untuk meraih mimpi.
Berpendidikan adalah hal yang positif dan merupakan nilai plus, kaya maupun miskin memiliki hak yang sama sebagai manusia. Jadi, tetap semangat menempuh pendidikan ya. Jangan menjadi pantokan juga bahwa orang sukses tidak perlu pendidikan. Semua tergantung bagaimana seseorang menyikapinya juga keberuntungan. Mengertilah bahwa kemampuan setiap orang tidak sama.
2. Nilai bagus
Dalam sebuah pendidikan pastinya memiliki standar atau parameter untuk mengukur sejauh mana target dapat dicapai. Standar itu adalah “nilai” yang anggap “mewakili” tingkat pemahaman seseorang terhadap suatu ilmu yang sedang ditempuh. Kecerdasan seseorangpun tidak pernah statis dan nilai hanya mewakilkan pada saat itu. Lagipula nilai bukan alat ukur kesuksesan. Belum tentu yang memiliki nilai bagus bisa lebih cepat sukses, diluar sana banyak yang nilainya biasa-biasa saja tapi lebih cepat sukses. Semangat ya, nilai tidak sesuai standar bukan berarti kamu bodoh dan tidak akan bisa sukses. Kamu bisa menjadi master bagi bidang yang kamu sukai, tekuni saja maka suatu saat kesuksesan mengikutimu.
3. Sekolah/kampus ternama
Pastinya setiap orang tua ingin anaknya bersekolah di sekolah yang terbaik karena beliau ingin yang terbaik untuk anaknya. Pertimbangan yang diambil oleh setiap orang tua pun berbeda-beda. Ada yang beranggapan jika anaknya bersekolah di sekolah ternama (terkenal) maka nasibnya akan jauh lebih baik dan mudah mendapatkan pekerjaan. Ada juga yang karena gengsi, atau karena fasilitas yang pastinya bagus, sistem pembelajarannya yang bagus, jumlah siswa yang banyak, dan pergaulan yang dianggap lebih bagus dari sekolah biasa. Disini saya mau mengatakan bahwa sekolah ternama juga tidak menjadi patokan anak bisa meraih kesuksesannya. Semua orang bisa sukses dengan bersekolah di sekolah ternama maupun biasa. Semua sekolah bisa menjadi tempat pengembang untuk diri siswanya, tapi tidak semua siswa mampu berkembang di lingkungan sekolahnya. Ada juga anak yang malah tidak berkembang di sekolah ternama, faktor terbesar penyebabnya dalam dirinya sendiri yang enggan, namun juga ada pengaruh dari lingkungannya mungkin karena dibully. Disekolah ternama bukan berarti tidak ada pembulian ya.
4. Pantang menyerah
Pantang menyerah adalah hal yang harus dimiliki setiap orang, karena dengan pantang menyerah seseorang akan bangkit lagi ketika belum berhasil. Namun, ada juga orang yang salah mengartikan pantang menyerah dengan menjadikannya keyakinan yang berlebihan sehingga selalu mencoba tanpa mau mengerti bahwa terkadang memang itu petunjuk dari Tuhan bahwa berkatnya dan bidangnya bukan disitu. Jika kamu gagal berkali-kali dengan apa yang sedang kamu kerjakan, evaluasilah. Apakah ada yang terluputkan dari apa yang harus dibenahi atau memang kamu harus mengakhirinya dan mengerjakan yang benar-benar sesuai bidang dan kemampuanmu.
5. Perfeksionis
Banyak orang yang selalu berfikir bahwa untuk mengejar kesuksesan harus mengerjakan segala sesuatunya dengan sempurna, lalu banyak orang berlomba-lomba mengerjakan sesuatu sampai hasilnya sempurna, bahkan dari hal yang tidak terlalu pentingpun selalu menjadi pertimbangan untuk mengulang hasil pekerjaannya, hingga akhirnya menjadi batu sandungan untuk tugasmu selesai tepat waktu. Perfeksionis yang harus ada dalam diri adalah perfeksionis yang selalu ingin melakukan yang terbaik dengan usaha maksimal bukan menciptakan kesempurnaan. Jadi, perlu kamu pahami hal tersebut supaya kamu menjadi perfeksionis yang baik untuk kehidupanmu.
Memiliki sisi-sisi positif tersebut sangatlah bagus, tapi jangan terpaku pada satu hal. Cukup lakukan yang
terbaik, berkontribusi dengan maksimal pada apa yang kamu kerjakan, maka kesuksesan mengikutimu.
Komentar
Label Konten
Baca Juga
Pembuatan Website Aplikasi Top Up Game dan Pulsa
Pembuatan Website Aplikasi Top Up Game dan Pulsa - Kami Menyediakan banyak pilihan tampilan dan fitur…
Panduan Lengkap Menjadi Freelancer Sukses di Era Digital
Panduan Lengkap Menjadi Freelancer Sukses di Era Digital - Era digital telah membuka banyak peluang…
Manfaatkan Waktumu dengan Bijak! Temukan Kerja Online Menguntungkan Dibayar ke DANA
Manfaatkan Waktumu dengan Bijak! Temukan Kerja Online Menguntungkan Dibayar ke DANA - Di era digital…