Kemerdekaan dalam belajar

Kemerdekaan Dalam Belajar

Salah satu fokus utama pemerintah Indonesia saat ini adalah meningkatkan kualitas

sumber daya manusia (SDM). Langkah untuk meningkatkan kualitas SDM adalah dengan

menyerap dan mengaplikasikan Iptek untuk kemajuan bangsa Indonesia. Salah satu program

unggulan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

(Kemendikbudristek) adalah dengan “Merdeka Belajar”.

Merdeka Belajar dapat diartikan sebagai bagi seluruh Warga Negara Indonesia untuk

untuk menyerap ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya dari berbagai sumber. Seperti

diketahui, kini warga bangsa dunia telah masuk dalam era keterbukaan penuh (full borderless),

segala macam dan bentuk ilmu pengetahuan dapat dengan mudah untuk diakses nirkabel.

Artinya, semua orang baik tua maupun muda bisa beroleh informasi dengan mudah dan

gampang.

Di kota-kota besar di Indonesia, kemudahan ini sudah dapat dirasakan dengan baik,

apalagi dalam masa pandemi Covid-19 yang saat ini kita rasakan, belajar dari rumah (online)

mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi sudah bukan hal yang baru lagi. Tatap

muka antara murid-guru atau mahasiswa- dosen sudah lumrah dilakukkan, bahkan kenaikkan

kelas hingga wisuda pun dilakukan secara daring (online).

Persoalannya bagi Indonesia yang warganya tersebar di berbagai pulau adalah

bagaimana memberikan akses stabil bagi proses belajar-mengajar. Bahkan, di beberapa pulau

terluar kemudahan akses masih menjadi barang mahal dan langka. Hal ini juga berdampak bagi

pengembangan murid, guru dan dosen yang kudet (kurang update). Semoga pemerintah

tanggap akan hal ini agar “Merdeka Belajar” bisa dinkmati oleh seluruh warga Indonesia.

Merdeka! (Kentos Artoko)