JERAWAT PADA DAGU

Jerawat seperti aib pada setiap wanita sehingga harus di tutup oleh make up dan di obati dengan berbagai cara mulai dari perawatan mandiri hingga ke dokter, semua itu dilakukan agar wajah menjadi mulus tanpa noda. Jerawat itu bisa di mana-mana tempatnya, bisa di dahi, pipi, dan dagu. Nah, pernah gak sih kalian mengalami jerawat yang tumbuh di dagu gak hilang-hilang? atau sekalinya hilang muncul yang baru lagi, pastinya menjengkelkan. Oleh sebab itu kamu perlu tahu, bagaimana sih jerawat pada dagu itu.
Perlu kita tahu apa itu jerawat. Jerawat adalah gangguan pada kulit berhubungan dengan produksi minyak (sebum) berlebih. Jerawat terjadi ketika folikel rambut atau tempat tumbuhnya rambut tersumbat oleh minyak dan sel-sel kulit mati. Jerawat ditandai dengan munculnya benjolan berwarna kemerahan atau kuning karena mengandung nanah, benjolan kecil (papul) yang muncul diatas kulit, sensasi panas akibat peradangan, dan rasa gatal. Kamu bisa mengatasi dan mencegah terjadinya jerawat dengan rajin membersihkan wajah.
Namun, jika kamu sudah rutin melakukan perawatan wajah tapi tetap saja jerawat pada dagu itu muncul lagi maka kamu perlu mewaspadainya karena bisa saja itu adalah sebuah tanda bahwa kamu mengalami gangguan kesehatan pada tubuh, seperti ketidakseimbangan fungsi organ ginjal. Ada beberapa penyebab jerawat pada dagu yang perlu kita ketahui.
1. Tidak menjaga kebersihan wajah
Seperti kita tahu bahwa jerawat muncul karena pori-pori di wajah kita yang tersumbat oleh minyak (sebum) dan sel-sel kulit mati. Nah, sel-sel kulit mati tersebut akibat kita tidak membersihkan wajah kita secara maksimal akhirnya kotoran di wajah kita ntah sisa make up atau apapun bisa menghambat pembentukan sel kulit baru yang akhirnya terjadi jerawat. Oleh sebab itu, perlu untuk menjaga kebersihan wajah dengan cuci muka 2 kali sehari dan lebih bagus jika menambahkan skincare untuk wajah agar kulit wajah kita teremajakan.
2. Perubahan hormon
Saat kadar hormon androgen (hormon pria) meningkat maka kelenjar minyak akan memproduksi secara berlebihan, sehingga pori-pori di wajah tersumbat dan muncullah jerawat di dagu. Apalagi kalau di tambah kita tidak menjaga kebersihan, saat tangan kotor memegang wajah akhirnya dapat menunjang munculnya jerawat. Peningkatan kadar hormon disebabkan beberapa hal mulai dari pubertas, kehamilan, hingga mengkonsumsi obat atau pil KB jenis tertentu. Estrogen juga dapat menyebabkan jerawat apabila kadarnya rendah. Beberapa kondisi yang menyebabkan penurunan kadar estrogen adalah menstruasi, perimenopause, penyakit ginjal, anoreksia, atau olahraga yang berlebihan. Pada wanita, produksi hormon androgen dapat meningkat ketika memasuki masa pubertas dan ketika akan menstruasi. Selain itu penderita Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) juga akan mengalami ketidakseimbangan hormon, sehingga lebih rentan mengalami jerawat pada dagu.
Setelah mengetahui berbagai penyebab jerawat pada dagu maka perlu juga memahami cara mengatasinya agar jerawat terhempaskan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan.
? Menjaga kebersihan wajah
Jika kulit berminyak maka sertidaknya bersihkan wajah 2 kali sehari. Pilihlah pembersih wajah khusus untuk kulit berminyak dan gunakan toner setelahnya karena dapat menghilangkan minyak secara berlebih. Apabila kulit kering, piliihlah pembersih wajah untuk kulit kering, gunakan toner, dan jangan lupa pelembab. Pilihlah pelembab yang bebas minyak dan bersifat noncomedogenic agar jerawat tidak semakin parah.
? Perbanyak konsumsi cairan
Minumlah minimal 8 gelas sehari untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh agar tidak terdehidrasi dan membuat kulit menjadi lebih sehat dan kamu terhindar dari jerawat.
? Olahraga
Olahraga yang rutin akan membuat aliran darah pada tubuh dan wajah mengalir dengan baik sehingga menghindarkan gangguan kesehatan khusunya kulit wajah.
? Hindari stress
Stress dapat memicu hormon glukokortikoid yang cukup tinggi sehingga dapat mengganggu kesehatan kulit yang akhirnya meningkatkan munculnya jerawat.
? Tidak memencet jerawat
Munculnya jerawat memang menggemaskan namun hindari memencet atau memegang jerawat karena kebiasaan tersebut dapat menyebabkan jerawat terinfeksi dam lebih lama sembuh.
? Mengopres jerawat
Mengompres jerawat dengan es batu dalam kain selama 5 menit dapat mengurangi peradangan sehingga rasa tangan ingin menggaruk atau memencet jadi terminimalisir.
? Obat jerawat
Dalam mengatasi jerawat membandel di perlukan obat jerawat. Namun, pilihlah obat jerawat yang sesuai dengan jenis kulit agar tidak memperburuk kulit wajah. Untuk kulit berminyak, gunakan obat jerawat yang mengandung retinoid, benzoil peroksida, dan asam salisilat. Hindari obat tersebut jika komdisi kulit wajah anda kering.
? Mengkonsumsi obat tertentu
Apabila cara di atas telah dilakukan namun jerawat tetap membandel maka sebaiknya
periksakan ke dokter kulit dan dokter akan meresepkan obat-obatan yang dapat menyeimbangkan
kadar hormon anda, sehingga jerawat bisa sembuh dan tidak muncul kembali. Contoh obat-obatan
yang diberikan adalah pil KB dan antiandrogen.
Komentar
Label Konten
Baca Juga
Pembuatan Website Aplikasi Top Up Game dan Pulsa
Pembuatan Website Aplikasi Top Up Game dan Pulsa - Kami Menyediakan banyak pilihan tampilan dan fitur…
Panduan Lengkap Menjadi Freelancer Sukses di Era Digital
Panduan Lengkap Menjadi Freelancer Sukses di Era Digital - Era digital telah membuka banyak peluang…
Manfaatkan Waktumu dengan Bijak! Temukan Kerja Online Menguntungkan Dibayar ke DANA
Manfaatkan Waktumu dengan Bijak! Temukan Kerja Online Menguntungkan Dibayar ke DANA - Di era digital…