HATI-HATI! KETAHUI DAMPAK BEGADANG

Sebelum pandem pasti banyak orang-orang yang suka begdang, apalagi di masa pandemi saat ini semakin banyak orang yang begadang karena menyelesaikan tugasnya dari rumah. Akhirnya begadang menjadi sebuah kebiasaan yang kamu lakukan. Bicara soal penyebab begadang, sebenarnya penyebabnya bermacam-macam. Bisa karena pikiran atau perilaku. Masalah dari pikiran tentang pekerjaan, keluarga, teman, pasangan, dan lain sebagainya yang bisa menghambat waktu tidurmu. Tentang perilaku, kamu bukan orang yang suka memanajemen waktu dengan baik. Jadi, waktu yang harusnya buat aktivitas malah di buat istirahat sebaliknya waktu istirahat malah di buat aktivitas. Lalu apa sih dampak kalau kebiasaan begadang itu dilakukan terus menerus? Berikut dampak yang perlu di ketahui dari begadang:
1. Menurunkan sistem imun
Menurunnya sistem imun tubuh disebabkan oleh organ dan juga hormone di dalam tubuh yang tidak bekerja dengan optimal. Kurang tidur dapat mengacaukan ritme sirkadian dan membuat sel-sel proinflamasi meningkat. Sel-sel proinflamasi inilah yang akan menurunkan fungsi imun. Sehingga tubuh kita pertahanannya menjadi lemah dan mudah terkena penyakit maupun virus,
2. Meningkatkan resiko penyakit berbahaya
Kurang tidur di bawah 6 jam sehari dapat memperbesar terkenanya atherosclerosis atau pengerasan pada pembuluh darah. Kurang istirahat juga memperbesar resiko diabetes karena sel lemak merespon insulin, hormon yang mengatur metabolisme dan berperan pada diabetes. Selain itu, begadang juga meningkatkan resiko terkena kanker. Menurut penelitian mereka yang memiliki kebiasaan kurang tidur atau sering bekerja shift malam hari memiliki resiko terkena kanker yang tinggi. Hal tersebut di duga berkaitan dengan stress dan kerusakan sel tubuh.
3. Menurunkan fokus
Kurang tidur membuat pikiran dan tubuh menjadi lelah yang akhirnya berdampak mengurangi konsentrasi, daya nalar, dan kemampuan memecahkan masalah. Selain itu, begadang juga dapat mengurangi kemampuan memperhatikan dan menurunkann tingkat kewaspadaan yang di miliki tubuh. Saat tidur otak akan mengalami regenerasi sel yang berguna untuk memperkuat ingatan. Jadi, begadang dapat menghambat semua proses ini dan meningkatkan rasa mengantuk sehingga dapat menjadi pelupa.
4. Menaikan berat badan
Dalam tubuh manusia memiliki 2 hormon makan yaitu leptin (menurunkan rasa lapar) dan ghrelin (meningkatkan rasa lapar). Orang yang kurang istirahat akan meningkatkan jumlah hormon ghrelin dan menurunkan hormon leptin. Oleh sebab itu, orang yang begadang akan cenderung lebih banyak makan camilan berkalori tinggi dan makan makanan berkarbohidrat tinggi dengan porsi yang besar sehingga dapat menaikan berat badan ditambah resiko obesitas dibanding orang yang jam tidurnya cukup. Selain itu, tidur kurang dari 7 jam sehari juga cenderung mengalami kenaikan berat badan.
5. Memicu depresi dan suasana hati buruk
Prof Matthew Walker mengatakan bahwa kurangnya kualitas tidur akan menyebabkan amygdala mengalami peningkatan aktivitas sebesar 60 persen. Ketika amygdala mengalami peningkatan makan fungsi otak akan menurun dalam mengelola emosi sehingga membuat mudah stress dan bisa saja berujung pada depresi jika tidak cepat di tangani. Selain itu, kurang tidur akan membuat tubuhmu letih sehingga suasana hatimu (mood) mejadi buruk.
6. Kulit tampak lebih tua
Hormon kortisol (hormon stress) merupakan hormon yang bersifat memecah kolagen pada kulit yang akibatnya wajah menjadi terlihat tampak lebih tua. Hal ini dapat terjadi jika seseorang kurang tidur sehingga dapat meningkatkan jumlah hormon kartisol (hormon stress) yang di lepaskan. Begadang yang berkepanjangan akan membuat mata bengkak (mata panda) yang akhirnya membuat lingkaran hitam (gelap) di sekitar mata yang muncul akibat pelebaran pembuluh darah di balik kulit mata yang tipis. Selain itu, begadang berkepanjangan juga dapat menyebabkan timbul garis-garis halus di wajah, kulit menjadi pucat dan kusam.
7. Resiko kematian
Menurut studi kematian meningkat sebesar 12 persen pada seseorang yang kurang tidur atau tidur di bawah 5 jam. Peningkatan resiko ini berlaku untuk semua penyebab kematian, seperti penyakit jantung (gangguan pada pembuluh darah jantung, irama jantung, dan katup jantung), gagal jantung dimana kondisi yang terjadi ketika organ jantung melemah sehingga tidak mampu mengalirkan darah yang cukup ke seluruh tubuh, serangan jantung dimana terhentinya aliran darah menuju ke jantung dan menyebabkan sebagian sel jantung menjadi mati, diabetes akibat kadar gula darah yang sangat tinggi.
Setelah mengetahui banyaknya dampak buruk dari begadang baik untuk kesehatan fisik maupun mental,
maka kamu perlu melakukan hal-hal untuk memperbaiki kualitas tidurmu. Agar dapat meningkatkan kualitas
tidur yang baik, kamu bisa membuat jadwal tidur yang rutin, membatasi istirahat siang, membuat suasana
kamar senyaman mungkin, memperhatikan apa yang dikonsumsi sebelum tidur, dan berolahraga. Dengan
mempraktikan hal tersebut akan membantu mengatasi persoalan pola tidurmu yang buruk. Usahakan untuk
kamu membayar hutang tidur mu dan memenuhi kebutuhan tidur minimal tujuh jam ya setiap harinya. Jika
setelah melakukan berbagai cara masih belum bisa maka berkonsultasilah dengan dokter.
Komentar
Label Konten
Baca Juga
Pembuatan Website Aplikasi Top Up Game dan Pulsa
Pembuatan Website Aplikasi Top Up Game dan Pulsa - Kami Menyediakan banyak pilihan tampilan dan fitur…
Panduan Lengkap Menjadi Freelancer Sukses di Era Digital
Panduan Lengkap Menjadi Freelancer Sukses di Era Digital - Era digital telah membuka banyak peluang…
Manfaatkan Waktumu dengan Bijak! Temukan Kerja Online Menguntungkan Dibayar ke DANA
Manfaatkan Waktumu dengan Bijak! Temukan Kerja Online Menguntungkan Dibayar ke DANA - Di era digital…