DAMPAK KEBIASAAN BURUK DAN CARA MENGENDALKAN

Memiliki kebiasaan buruk bukanlah hal yang patut di pertahankan, karena kebiasaan yang buruk memiliki dampak yang negatif untuk diri sendiri. Ada 3 tahap proses pembentukan kebiasaan, yaitu pemikiran, aksi, dan repetisi. Namun, kunci dari kebiasaan ada di tahap paling akhir yaitu repetisi. Pengulangan atau repetisi inilah yang tertanam kuat pada memori manusia sehingga respon yang akan di keluarkan akan secara otomatis terbentuk karena pembiasaan. Jadi, kebiasaan merupakan sesuatu yang kita lakukan secara otomatis karena telah melalui proses pengulangan yang terus menerus sehingga sudah menjadi bagian dalam diri kita sendiri. Sebagai anak muda sudahkah kita memperhatikan aktivitas yang kita lakukan secara berulang-ulang? Apakah aktivitas itu membawa kita pada hal yang baik atau justru berpengaruh negatif bagi keseluruhan hidup kita?
Berikut dampak kebiasaan buruk yang perlu diketahui:
? Menghambat produktivitas
Pernah gak kamu merasa tidak banyak melakukan hal dalam waktu sehari-hari yang kamu lewati? Hal tersebut terjadi karena kebiasaan buruk yang sering kamu lakukan. Kebiasaan menunda-nunda pekerjaan yang akhirnya membuat kamu tidak bisa mengontrol waktu. Padahal kamu bisa melakukan banyak hal jika kamu bisa mengatur waktu dan tidak menunda-nunda pekerjaan. Dengan kebiasaan buruk yang terus di pelihara membuat kamu tidak produktif dan hal ini dapat berpengaruh pada masa depan kamu.
? Gangguan kesehatan
Ini adalah dampak yang paling buruk karena dapat merusak kesehatan fisik juga mental seseorang. Contoh kebiasaan buruk yang berpengaruh pada kesehatan, melewatkan sarapan atau terlambat makan, suka makanan cepat saji, kurang minum, kurang tidur (begadang), susah menahan marah, minum minuman keras, merokok, dan mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Kebiasaan-kebiasaan tersebut jika terus di pelihara dan tidak di atasi maka akan menyebabkan gangguan kesehatan yang fatal.
? Penilaian yang buruk
Penilaian buruk ini akan muncul pada orang lain karena kebiasaan buruk yang kita lakukan. Contohnya kamu sering terlambat sekolah maka kamu bisa di cap sebagai seorang pemalas. Kalau kamu sering berbicara kotor (tidak senonoh) maka kamu bisa di nilai orang kurang didikan atau moralnya sudah rusak. Jadi, sangat perlu memperhatikan kebiasaan kita supaya tidak menimbulkan pikiran-pikiran pada orang lain. Pastinya kita menginginkan presepsi orang terhadap diri kita yang baik-baik bukan? Agar dampak dari kebiasaan buruk itu tidak terjadi maka kita perlu membentuk kebiasaan yang baik dalam diri kita. Kemampuan membentuk dan mengendalikan kebiasaan merupakan keahlian yang sangar kita butuhkan dalam hidup. Berikut cara yang bisa di lakukan dalam mengendalikan kebiasaan.
? Tujuan jelas
Tujuan yang jelas dan kuat akan menjadi pondasi awal dalam perubahan kebiasaan yang kita miliki, karena hal tersebut merupakan motivasi dalam hidup tentang apa yang hendak kita capai sedangkan kita tahu motivasi adalah hal penting dalam setiap proses perubahan. Hal tersebut juga di sampaikan oleh The Stronger The WHY, the easier the How. Semakin kuat tujuan kita, semakin besar pula motivasi yang ada dalam diri kita.
? Mulai dengan hal kecil
Bagian tersulit dari sesuatu adalah memulainya, padahal dengan memulai kita akan dapat menggapai tujuan kita. Jadi, mulailah dari hal terkecil dan termudah agar kamu bisa terus semangat untuk menyelesaikannya atau mendapatkannya. Jangan pernah takut sebab kamu pasti bisa.
? Mengulang-ulang
Ingat kunci kebiasaan pada tahap terakhir yaitu repetisi (pengulangan) yang artinya kita harus mengulang-ulang atau melakukannya terus menerus hal terkecil itu agar melekat dalam diri kita sehingga terbentuk menjadi sebuah kebiasaan. Jika kamu merasa kesulitan coba buatlah pengingat untuk mengingatkanmu melakukan hal tersebut.
? Memberi ruang kegagalan
Jika di tengah berusaha mengendalikan kebiasaan buruk kita menemukan kebiasaan buruk itu muncul kembali, maka jangan berputus asa. Namun, beri ruang untuk kegagalanmu dan mulai dengan semangat lagi karena memang waktu setiap orang itu berbeda-beda jadi jangan bandingkan keberhasilan orang lain dengan dirimu sendiri.
? Konsisten
Kebiasaan akan mulai terbentuk selama 20-60 hari, maka dari itu di perlukan konsistensi untuk menekuni hal yang kamu lakukan agar mencapai target yang akhirnya membentuk suatu kebiasaan baru. Selama kurun waktu tersebut fokuskan dirimu untuk melakukan hal tersebut, jangan lupa tujuan kamu sebagai motivasi dan memasang pengingat untuk mengingatkanmu melakukan hal tersebut. Melakuakan hal rutin setiap hari selama 1 menit saja juga bisa diterapkan agar membantu konsistensi mu.
Perlu kesadaran sejak dini untuk semua orang tentang kebiasaan sehari-harinya untuk membantu meraih
kesuksesan di kehidupannya. Kesuksesan adalah hal yang tak jauh dari kebiasaan kita, Jadi, dengan kebiasaan
yang baik akan mendekatkan kita dengan kesuksesan. Semangat bagi yang dalam fase mengendalikan
kebiasaan-kebiasaan untuk menjadi kebiasaan yang baik, semoga berhasil.
Komentar
Label Konten
Baca Juga
Pembuatan Website Aplikasi Top Up Game dan Pulsa
Pembuatan Website Aplikasi Top Up Game dan Pulsa - Kami Menyediakan banyak pilihan tampilan dan fitur…
Panduan Lengkap Menjadi Freelancer Sukses di Era Digital
Panduan Lengkap Menjadi Freelancer Sukses di Era Digital - Era digital telah membuka banyak peluang…
Manfaatkan Waktumu dengan Bijak! Temukan Kerja Online Menguntungkan Dibayar ke DANA
Manfaatkan Waktumu dengan Bijak! Temukan Kerja Online Menguntungkan Dibayar ke DANA - Di era digital…