Alokasi Dana Pengembangan Diri Bagi Seorang Freelancer Itu Perlu Lho

Tips & Trik 11 bulan yang lalu Administrator 3 Menit membaca 935x Dilihat Play Pause Resume Stop
3e16ccde3f59a8f3794de1fe08ede43e.png

Ada yang bilang bahwa persaingan di dunia ferancher itu lebih kejam daripada ibu tiri. Kayaknya pernyataan itu ada benarnya dech. Coba kamu rasain dulu kerja jadi freelancer, pasti auto cekot-cekit kalau nggak ada job, bingung pasti dech! Makanya sebelum memutuskan bekerja lepas, ada baiknya tahu tentang plus minus kerjaannya gitu.

Banyaknya Freelancer

Banyak orang yang menyukai pekerjaan sebagai freelancer atau pekerjaan lepas waktu. Tentu alasannya karena waktu yang fleksibel dan bisa juga menjadi pekerjaan sambilan, di samping pekerjaan kantoran yang menjadi pekerjaan pokok. Jadi jumlah pekerja freelancer secara otomatis jumlahnya makin lebih banyak daripada pekerja kantoran.

Oleh karenanya bagi seorang freelancer harus terus-menerus meng-upgrade kemampuannya guna menanggapi adanya persaingan di dunia freelancer. Kerjaan yang ternyata lebih berat dari kerjaan kantoran ini. Tetap semangat buat kamu yang berencana atau sudah terjun ke dunia freelance yuk!

Mengikuti Workshop Pengembangan Diri Bagi Freelancer

Misalnya saja seperti orang yang kerja di kantoran yang biasanya tuh mereka melakukan semacam training-training untuk kompetensi. Harapan mereka tentu saja agar proyek kantornya tidak kalah dengan pesaing lainnya. Selanjutnya untuk freelancer baiknya memang mengalokasikan dana dari penghasilan yang didapat untuk pengembangan diri.

Nah berarti emang wajib banget kan bagi freelancer untuk membiayai tentang pengembangan pengembangan diri sendiri tersebut? Sebenarnya hal ini bukan hal yang wajib, karena seorang freelancer pun biasanya sudah mencari ide yang terbentang luas di lautan informasi yang tentu saja merupakan ilmu-ilmu gratisan yang dapat menunjang pekerjaan sebagai freelancer.

Namun itu saja ternyata tidak cukup untuk menjadi seorang freelancer yang profesional. Seperti seorang freelancer yang bekerja dalam spesialis mendesain sebuah website, sebenarnya kenyataan karena mendesain website itu adalah mudah dan bisa dipelajari, bahkan secara otodidak? maka persaingan di dunia freelancer pun semakin tinggi. Kesimpulannya adalah kalau kita, yaitu aku dan kamu ingin menjadi seorang freelancer profesional, maka memang harus ada penyisihan pendapatan untuk dialokasikan dalam investasi diri sendiri atau untuk pengembangan dari.

Berapa sih budget yang dikeluarkan freelancer untuk pengembangan diri?

Oleh karena freelancer itu penghasilannya nggak tetap, maka untuk budget-nya pun juga bisa tidak tetap ya. Bisalah menyisihkan Rp100.000-Rp.200.000 dalam sebulan. Bikin saja pos pengeluaran dengan caption pengembangan diri.

Berapa Kali Proyek Pengembangan Diri Dilakukan Freelancer?

  1. Untuk mengimbangi pekerjaan freelance yang tidak tetap itu, maka seorang freelancer bisa suka-suka dalam merencanakan untuk mengikuti workshop pengembangan diri. Bisa dilakukan misalnya sebulan sekali, atau 2 bulan sekali, atau kalau memang mau irit banget boleh 3 bulan sekali. Karena yang penting jangan sampai tertinggal gitu.
  2. Sebagai seorang freelancer memang harus update dengan apa yang perlu dikembangkan demi mengikuti selera pasar yang kian semarak. Jadi kalau ingin menjadi seorang freelancer profesional, memang perlu adanya sekolah-sekolah khusus freelancer yang bisa didapatkan dengan media online dan tentunya sangat mudah diakses, asal ada internet.
  3. Tentang pemilihan workshop yang kece badai juga perlu, sehingga seorang freelancer tidak akan menyesal ketika mengikutinya dan dapat mengupgrade ilmu untuk menjadi freelancer yang lebih profesional. Ringkasnya, ikuti dan pilihlah workshop yang memang diperlukan dan menunjang pekerjaan sebagai seorang freelancer.
  4. Alokasi dana seorang freelancer untuk pengembangan diri ini adalah seperti investasi terhadap diri sendiri lho. Jadi memang terniat banget gitu untuk menjadi seorang freelancer yang profesional. Harapannya adalah agar klien atau pelanggan merasa puas dengan hasil proyek yang dikerjakan oleh kita. Masih nanya kenapa harus upgrade diri sendiri. Fungsinya apaan gitu? Udah nggak, kan?


    Prinsipnya adalah kalau nggak mau upgrade pengembangan diri sebagai freelancer, maka harus siap dihempaskan dari dunia persaingan freelancer yang kejam ini.

Komentar

Label Konten

Baca Juga

Apr 02, 2025 • 165x Dilihat
Bangkit dari Libur Lebaran: 7 Peluang Freelance IT yang Menjanjikan di 2025

Bangkit dari Libur Lebaran: 7 Peluang Freelance IT yang Menjanjikan di 2025 - Setelah menikmati…

Jun 04, 2024 • 730x Dilihat
Pembuatan Website Aplikasi Top Up Game dan Pulsa

Pembuatan Website Aplikasi Top Up Game dan Pulsa?- Kami Menyediakan banyak pilihan tampilan dan fitur…

May 22, 2024 • 522x Dilihat
Panduan Lengkap Menjadi Freelancer Sukses di Era Digital

Panduan Lengkap Menjadi Freelancer Sukses di Era Digital - Era digital telah membuka banyak peluang…