Inilah 6 Poin Penting Isi Curriculum Vitae untuk Lamaran Kerja, Bisa Ditiru!

Curriculum Vitae - Penting sekali adanya dokumen curriculum vitae untuk lamaran kerja. Berisi daftar riwayat hidup orang yang melamar kerja. Dalam sebuah CV memuat identitas pribadi, kelahiran, pendidikan, keahlian, dan lain-lain.
Curriculum Vitae harus benar dan tidak boleh sembarangan. Sebab apabila CV bertele-tele tidak akan dilirik HRD. Dan dalam sebuah CV harus lengkap serta menarik agar mempunyai poin plus saat melamar kerja. Berikut poin penting yang dicantumkan dalam CV:
1. Informasi Data Diri
Pertama yang harus ada pada CV adalah identitas pribadi. Beberapa orang hanya menulis nama, kelahiran, alamat saja. Padahal untuk identitas diri semakin lengkap semakin bagus. Agar pihak HRD bisa benar-benar mengetahui data diri pelamar kerja.
Misalkan saja bisa ditambahkan menuliskan agama, alamat email, alamat media sosial, dan lainnya yang menggambarkan identitas pribadi. Namun, juga harus hati-hati saat menuliskan data pribadi ini agar tidak terjadi kesalahan.
2. Deskripsi Diri
Pada bagian ini tidak perlu menuliskan panjang lebar. Namun, cukup deskripsi singkat saja berkaitan dengan diri pelamar kerja agar pihak HRD lebih mudah untuk memberikan keputusan meloloskan atau tidak.
Tulis deskripsi singkat sisi positif diri, kelebihan yang dimiliki, karakter yang dimiliki sehingga pihak HRD akan tahu karakter pelamar kerja sesuai atau tidak dengan yang diinginkan. Banyak yang membuat deskripsi diri ini sangat panjang sehingga membuat bingung HRD.
3. Riwayat Pendidikan
Selanjutnya harus ada riwayat pendidikan yang tercantum dalam Curriculum Vitae untuk lamaran kerja. Ini adalah poin yang sangat penting sekali. Pihak HRD biasanya akan melihat hal ini terlebih dahulu.
Pendidikan yang dituliskan harus lengkap dan tidak boleh ada yang terlewatkan. Dan sebaiknya harus sesuai dengan pendidikan yang ditempuh. Apabila pelamar kerja adalah lulusan sarjana jangan lupa mencantumkan nilai IPK.
4. Pengalaman Organisasi dan Kerja
Beberapa orang sering mengabaikan poin ini. Padahal dengan menuliskan pengalaman organisasi akan membuat pihak perusahaan yang dilamar akan tahu sejauh mana kemampuan berorganisasi, bekerja dengan tim, dan lain-lain.
Pengalaman kerja juga harus dicantumkan apabila sebelumnya pernah bekerja. Hal tersebut menjadi nilai pertimbangan. Apabila pelamar kerja sudah berpengalaman bekerja menandakan sudah mengenal dunia kerja seperti apa. Mulai dari tekanan pemimpin, relasi hubungan dengan teman kerja, dan lain-lain.
5. Keahlian
Apabila memiliki keahlian khusus biSa juga dicantumkan di dalam sebuah CV. Sebab keahlian yang dimiliki juga menjadi bahan pertimbangan saat seleksi pekerjaan. Keahlian ini bisa kemampuan bahasa inggris, bahasa mandarin, dan lainnya.
Semakin mempunyai keahlian yang banyak maka semakin bagus. Seperti mahir menggunakan Microsoft Excel, Adobe Photoshop, dan masih banyak lagi. Tentu saja hal yang demikian sangat penting ada di sebuah CV.
6. Prestasi
Terakhir ada prestasi yang menjadi nilai tambahan saat melamar kerja. Apabila ada prestasi berkaitan dengan jenis pekerjaan yang dilamar maka sebaiknya dicantumkan. Namun, perlu diingat untuk memasukkan prestasi yang penting saja.
Misalkan saja juara desain baju di kampus untuk melamar pekerjaan di bidang desain. Tidak perlu mencantumkan prestasi juara cerdas cermat di desa, dan sebagainya. Dan juga prestasi yang dituliskan harus sesuai dengan yang sebenarnya.
Sebaiknya jangan menuliskan prestasi yang pada kenyataannya tidak pernah diraih atau dicapai. Tidak perlu berbohong saat membuat CV. Cukup buat CV yang sesuai dengan semua informasi diri.
Itulah tadi penjelasan terkait isi penting dalam sebuah Curriculum Vitae untuk lamaran kerja dengan mudah. Dalam sebuah pembuatan CV harus lengkap agar menarik pihak HRD untuk melirik CV yang dibuat. Sebab dunia kerja sekarang persaingannya sangat berat.
Baca juga : Cara Membuat CV Yang Menarik
Komentar
Label Konten
Baca Juga

Mengenal Jenis-Jenis Investasi yang Bisa Anda Pilih Sesuai dengan Kebutuhan Anda

Analisis Bisnis: Bagaimana Menggunakan Metrik untuk Membuat Pertimbangan Strategis