Ini Dia Beberapa Sektor PNS Yang Akan di Gantikan Oleh Robot

Ini Dia Beberapa Sektor PNS Yang Akan di Gantikan Oleh Robot - Isu soal pekerjaan PNS yang akan di gantikan oleh robot, kini menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.

Isu pekerjaan PNS yang akan di gantikan oleh robot ini bermula dari pidato Presiden Joko Widodo saat menghadiri pertemuan tahunan bank Indonesia tahun 2019 dan mengungkapkan keinginannya untuk mewujudkan percepatan birokrasi.

Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah mengatakan bahwa, sangat memungkinkan PNS akan di gantikan oleh robot.

Hal tersebut, di dukung oleh perkataan Kepala Biro Hubungan Masyarakat, hukum dan Kerja Sama Bada Kepegawaian Negara (BKN) Satya bahwa pemerintah akan merampingkan jumlah PNS secara bertahap dengan memperbanyak penggunaan teknologi digital dalam memberikan pelayanan kepada publik.

Meskipun begitu, bukan berati seluruh PNS akan di gantikan oleh robot, namun hanya di berbagai sektor saja, itu pula dapat di katakan sebagai bentuk kolaborasi antara sumber daya manusia dengan teknologi.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Biokrasi juga menyebut bahwa kedepannya, rekrutmen PNS tetap akan ada namun di sesuaikan dan di dasarkan dengan kebutuhan yang ada.

"PNS yang berkualitas tidak akan tergantikan oleh robot ataupun mesin. Tetapi kalau PNS yang tidak berkualitas, maka pasti tergantikan." Kata Zudan pada  Rabu, 1 Desember 2021. Perkataan Zudan tersebut, juga bermaksud untuk memotivasi dan memacu ASN agar menjadi ASN yang berkualitas.

Menurut Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti Trubus Rahaadiansyah, beberapa pekerjaan PNS yang di ganti oleh robot akan menguntungkan masyarakat dan juga pemerintah, terutama dalam sektor pelayanan masyarakat seperti, PNS pengurusan KTP yang berada di samsat.

Untuk masyarakat, terutama dalam pembuatan KTP dan samsat, akan dapat terbebas dari praktek pungli yang sering terjadi. Sedangkan dari sisi pemerintah, hal ini tentu saja akan menguntungkan karena dapat menurunkan beban negara.

Selain itu, pekerjaan yang bersifat administratif, rutinitas dan repetitif serta memiliki prosedur operasi stadar yang jelas menurut perundang-undangan yang berlaku, akan di gantik kan dengan robot.

Bahkan, kini pemerintah sedang melaksanakan tranformasi digital dalam pelayanan yang di berikan oleh manajemen ASN.

Gbernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil juga ikut menuturkan bahwa sebanyak 400 pegawai negeri sipil (PNS)  di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat telah di rotasi karena adanya kehadiran teknologi.

Sebenarnya, upaya digitalisasi telah dilaksanakan sejak 2019 ke belakang. Namun, proses birokrasi digital ini semakin di percepat karena adanya pandemi covid-19. Terutama untuk kesulitan dalam pemberian pelayanan fisik oleh PNS.

Kepala Biro Humas Hukum dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Satya Pratama juga menyebutkan bahwa jumlah PNS yang di rekrut setiap tahunnya sudah lebih rendah dari jumlah PNS yang pensiun. Di mana kekurangan tersebut nantinya akan di gantikan dengan pelayanan digital termasuk robot kepada masyarakat.

Karena itu, proses percepatan digitalisasi biokrasi di pemerintah terus berlanjut, di karenakan formasi PNS yang tidak akan sebanyak sebelumnya.

Kesimpulan di sini ialah, beberapa pekerjaan PNS kini memang akan di gantikan oleh robot sesuai rencana pemerintah. Hal ini tentu saja memiliki sebuah tujuan yang salah satunya yaitu, agar membuat PNS bekerja lebih efektif dan efisen dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

Pekerjaan PNS sendiri yang kemungkinan besar akan di gantikan oleh robot ialah pekerjaan yang bersifat administratif, rutinitas dan repetif terutama dalam bidang pelayanan.