3 Tips Mengelola Keuangan Untuk Freelancer
3 Tips Mengelola Keuangan Untuk Freelancer - Menjadi freelancer atau pekerja lepas terlihat lebih menyenangkan dibanding karyawan kantoran karena jam kerjanya bebas dan bisa dari mana saja. Sayangnya, gaji freelancer tidak tetap dan hal itu menjadi tantangan dalam memanajemen keuangan.
Ingin keuangan freelancer tetap sehat? Ikuti tips mengelola keuangan untuk freelancer berikut ini :
1. Siapkan Dana Darurat dan Jaminan Kesehatan
Sebelum kamu memutuskan untuk resign dari pekerjaan tetap dan menjadi freelancer, pastikan kamu punya tabungan dana darurat karena risiko tidak mendapat pemasukan dari pekerjaan freelance sangat besar. Sediakan dana darurat setidaknya 6 kali biaya pengeluaran bulanan jika masih lajang, atau 12 kali biaya bulanan rumah tangga.
Kamu pasti tidak ingin mengeluarkan biaya besar sekaligus untuk biaya rumah sakit, kan? Jadi, kamu juga perlu memiliki BPJS Kesehatan atau asuransi kesehatan swasta dan pastikan asuransi tersebut selalu aktif.
2. Usahakan Pengeluaran Stabil
Gaji freelancer Indonesia memang tidak tetap, tapi usahakan rata-rata pengeluaran tiap bulannya stabil untuk mempermudah mengatur keuangan. Buatlah catatan pengeluaran secara detail, mulai dari pengeluaran wajib untuk bayar pajak dan cicilan, pengeluaran untuk kebutuhan pokok, investasi, hingga pengeluaran untuk hobi dan hiburan.
Dengan catatan pengeluaran yang detail, kamu bisa mengetahui rata-rata pengeluaran bulanan sehingga kamu bisa memperkirakan berapa penghasilan minimal yang harus kamu dapatkan tiap bulan.
3. Berinvestasi
Instrumen investasi dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu instrumen pendapatan tetap dan instrumen pertumbuhan. Sebelum memulai investasi, kamu harus tahu tujuan keuangan yang ingin kamu capai dalam jangka pendek, menengah, dan panjang agar bisa menentukan instrumen investasi yang tepat sesuai profil risiko.
Instrumen pendapatan tetap yaitu yang bisa memberi pendapatan tetap berupa imbal hasil seperti bunga rutin tiap bulan, contohnya deposito atau surat berharga negara. Sedangkan instrumen pertumbuhan yaitu yang tidak memberi bunga, tapi memberi keuntungan jika dijual kembali, contohnya saham, reksadana, atau logam mulia.
Sekian tips mengelola keuangan sebagai freelancer yang bisa kamu tiru. Cukup mudah, bukan? Tetap semangat dan semoga lancar!
Baca juga : 6 Hal Penting yang Harus di Pahami Sebelum Memulai Investasi di Cryptocurrency
Komentar
Label Konten
Baca Juga
Pembuatan Website Aplikasi Top Up Game dan Pulsa
Pembuatan Website Aplikasi Top Up Game dan Pulsa - Kami Menyediakan banyak pilihan tampilan dan fitur…
Panduan Lengkap Menjadi Freelancer Sukses di Era Digital
Panduan Lengkap Menjadi Freelancer Sukses di Era Digital - Era digital telah membuka banyak peluang…
Manfaatkan Waktumu dengan Bijak! Temukan Kerja Online Menguntungkan Dibayar ke DANA
Manfaatkan Waktumu dengan Bijak! Temukan Kerja Online Menguntungkan Dibayar ke DANA - Di era digital…